ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Event festival semacam ini akan terus dilakukan di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan lebih banyak anak muda yang berminat dibidang musik dan seni.

29 Mei 2025
0
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Yakobus Kareth, Plt Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kabupaten Mimika, Kapolsek Mimika Baru AKP Putut, Diego Armando Manaku, Ketua Sanggar Seni Sampari foto bersama anak-anak komunitas seni, Kamis 29 Mei 2025. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Festival Golden of Papua Central tahun 2025 resmi digelar di halaman Gedung Eme Neme Yauware Timika, Kamis 29 Mei dan akan berlangsung sampai Sabtu 31 Mei 2025.

Festival yang diselenggarakan Sanggar Seni Sampari Mimika ini diharapkan mampu menjadi panggung gemilang bagi ekspresi seni dan budaya, sekaligus pemantik semangat kebersamaan serta kreativitas anak muda Mimika.

ADVERTISEMENT

Johanes Rettob, Bupati Mimika dalam sambutan yang dibacakan Yakobus Kareth, Plt Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Mimika pada pembukaan festival itu mengatakan, festival ini tidak hanya sekadar perayaan atau pertunjukan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tetapi harus menjadi simbol semangat baru dan ruang terbuka yang inklusif serta menjadi titik temu bagi seluruh insan seni di Mimika.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

“Di sinilah karya-karya seni ditampilkan, tradisi diwariskan, dan inovasi dalam bingkai kearifan lokal Papua serta kebudayaan Nusantara terus dikembangkan,” ujarnya.

Dikatakan, Kabupaten Mimika dikenal sebagai tanah yang kaya, tidak hanya akan hasil alamnya, tetapi juga dengan kekayaan budaya.

Seperti cerita rakyat, tarian, musik, kerajinan tangan, dan nilai-nilai luhur yang hidup dalam masyarakat.

Bupati berharap melalui festival ini, pemerintah daerah memberikan ruang seluas-luasnya bagi komunitas seni dan generasi muda untuk mengekspresikan identitas mereka secara kreatif.

Serta membangun jejaring dalam meningkatkan kualitas karya seni yang berdaya saing di tingkat Nasional maupun Internasional.

“Kita ingin dunia melihat bahwa Papua bukan hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga kekuatan budaya yang mendalam, berwarna, dan menginspirasi,“ katanya.

Karenanya Golden of Papua Central adalah jendela tempat dunia bisa melihat kekayaan hati dan jiwa masyarakat Mimika.

Bupati mengapresiasi kepada seluruh panitia, pelaku seni, komunitas budaya, sponsor, dan semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya festival ini.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang luar biasa. Ketika kita bersatu, tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya.

Disampaikan, festival ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang berdampak positif, tidak hanya bagi sektor seni dan budaya.

Tetapi juga untuk pariwisata, ekonomi kreatif, serta menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah kelahiran Papua, khususnya Mimika.

Disampaikan lebih jauh, pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Dimana Hak Cipta mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra serta merupakan kekayaan.

Salah satu aspek penting dalam UU Hak Cipta adalah perlindungan terhadap karya tradisional seperti, lagu daerah, tarian daerah, cerita rakyat, bahasa daerah, kreativitas, inovasi masyarakat.

Sementara Diego Armando Manaku, Ketua Sanggar Seni Sampari sekaligus Ketua Panitia Festival Golden Of Papua Central 2025 mengungkapkan, acara ini menjadi wadah wisata untuk masyarakat menikmati penampilan pentasan seni dari anak-anak muda kreatif.

Ia mengakui festival yang baru pertama kali dilaksanakan ini masih sederhana, dan dapat terselenggara berkat kerja keras dan dukungan dari semua komunitas seni yang ikut dalam acara ini.

“Festival yang baru pertama kali ini dibuka secara luas untuk komunitas seni siapa saja untuk bergabung. Saat ini yang sudah terdaftar ada 14 kominitas seni yang siap pentas,” terangnya.

Diharapkan event festival semacam ini akan terus dilakukan di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan lebih banyak anak muda yang berminat dibidang musik dan seni.

Ini bertujuan agar dapat terus melestarikan nilai-nilai budaya sehingga tidak merosot dengan masuknya budaya luar. (Redaksi

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    536 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id