ADVERTISEMENT
Rabu, September 24, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Ringankan Beban Pengungsi Konflik Bersenjata di Papua Tengah, Pemuda Katolik Galang Bantuan Kemanusian

Melalui Posko ini, pemuda Katolik mengajak umat Katolik di lima dekenat Keuskupan Timika, serta berbagai pemerhati kemanusiaan lainnya untuk ikut berbela rasa.

28 Mei 2025
0
Ringankan Beban Pengungsi Konflik Bersenjata di Papua Tengah, Pemuda Katolik Galang Bantuan Kemanusian

Pemuda Katolik Komda Papua Tengah saat menyampaikan keterangan pers penggalangan bantuan untuk korban konflik bersenjata. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE- Koranpapua.id– Konflik bersenjata yang terjadi di tiga kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah dalam dua pekan terakhir, sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat di wilayah itu.

Kontak tembak antara Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan aparat keamanan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Intan Jaya dan Dogiyai itu, tidak saja berjatuhan korban jiwa, tetapi ribuan warga terpaksa harus mengungsi dari kampung halaman mereka.

ADVERTISEMENT

Sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas untuk meringankan beban hidup warga pengungsi,  mendorong Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah untuk melakukan penggalangan bantuan kemanusiaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aksi bantuan kemanusian ini yang sudah dimulai sejak tanggal 23 Mei hingga 5 Juni 2025, ditandai dengan dibukanya Posko Kemanusiaan di Gereja Kristus Sahabat Kita (KSK) Nabire.

Baca Juga

Satgas Gabungan Temukan Empat Kebun Ganja di Oksibil, Pegunungan Bintang

400 UMKM Siap Meriahkan HUT ke-29 Mimika, Hadirkan Artis Nasional Hingga Menteri Koperasi

Posko ini difokuskan untuk menggalang bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang terdampak langsung oleh konflik bersenjata.

Kristianus Madai, Ketua Bidang Bencana dan Tanggap Darurat Komda Papua Tengah dalam keterangan persnya yang diterima koranpapua.id, Rabu 28 Mei 2025, menyatakan bahwa pemuda Katolik hadir murni untuk misi kemanusiaan, bukan berpihak kepada kelompok manapun.

“Kami hadir sebagai wujud belas kasih dan solidaritas. Warga yang trauma dan panik di daerah konflik adalah saudara kita. Kepedulian mereka adalah kepedulian kita semua,” ujarnya.

Menurut Kristianus, fokus utama bantuan diarahkan kepada warga sipil yang mengungsi dari Distrik Gome, Kabupaten Puncak dan Kampung Itadipa, Kabupaten Intan Jaya yang menjadi titik-titik terparah dari konflik bersenjata.

Melalui Posko ini, pemuda Katolik mengajak umat Katolik di lima dekenat Keuskupan Timika, serta berbagai pemerhati kemanusiaan lainnya untuk ikut berbela rasa.

Bantuan yang dikumpulkan meliputi bahan makanan, minuman, pakaian layak pakai, obat-obatan, perlengkapan sekolah, serta dana sukarela.

Kristianus mengutip motto tahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwoa Baru, OSA: Ego Sum Ostium (Akulah pintu bagi domba-domba-Ku), sebagai inspirasi gerakan ini.

“Kami percaya bahwa ‘domba-domba’ itu adalah warga sipil tak bersalah yang menjadi korban konflik ini,” katanya.

Mengutip Katolikkana.com, Pastor Yanuarius Yogi, Pr, Dekan Dekenat Moni-Puncak, menyampaikan bahwa situasi di Intan Jaya dan Puncak masih sangat mencekam.

Ia menegaskan perlunya tindakan nyata dan mendesak pemerintah serta kelompok bersenjata untuk segera mengakhiri konflik melalui jalan damai.

“Kami mendukung seluruh bentuk bantuan, baik dari pemerintah, mahasiswa, maupun pemuda Katolik. Namun, yang lebih penting adalah dialog damai untuk mengakhiri penderitaan rakyat sipil,” kata Pastor Yance.

Dalam pernyataan sikapnya, Pemuda Katolik Papua Tengah mengeluarkan empat tuntutan utama:

  1. Gencatan senjata segera antara TNI-POLRI dan TPNPB-OPM di Intan Jaya dan Puncak.
  2. Penarikan pasukan militer organik dan non-organik dari wilayah konflik.
  3. Penyelesaian masalah melalui pendekatan damai, humanis, dan bermartabat.
  4. Pembukaan ruang dialog antara negara dan seluruh pihak yang bertikai. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Gabungan Temukan Empat Kebun Ganja di Oksibil, Pegunungan Bintang

Satgas Gabungan Temukan Empat Kebun Ganja di Oksibil, Pegunungan Bintang

23 September 2025
Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

400 UMKM Siap Meriahkan HUT ke-29 Mimika, Hadirkan Artis Nasional Hingga Menteri Koperasi

23 September 2025
Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

23 September 2025
Menteri Transmigrasi Kunker ke Papua Selatan, Korpasgat Amankan Keberangkatan di Bandara Mopah

Menteri Transmigrasi Kunker ke Papua Selatan, Korpasgat Amankan Keberangkatan di Bandara Mopah

23 September 2025
5.600 KK di Mimika Terima Bansos Otsus 2025, Nilai Rp7,9 Miliar

5.600 KK di Mimika Terima Bansos Otsus 2025, Nilai Rp7,9 Miliar

23 September 2025
Hakim Tolak Eksepsi, Sidang Empat Terdakwa Makar Papua Lanjut ke Tahap Pembuktian

Hakim Tolak Eksepsi, Sidang Empat Terdakwa Makar Papua Lanjut ke Tahap Pembuktian

23 September 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2400 shares
    Bagikan 960 Tweet 600
  • Sadis! Seorang Wanita di Timika Tewas Digorok Residivis, Korban Hampir Diperkosa

    688 shares
    Bagikan 275 Tweet 172
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    635 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Polres Mimika Bongkar Peredaran Uang Palsu, Terungkap Libatkan Oknum Anggota TNI Aktif

    598 shares
    Bagikan 239 Tweet 150
  • Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Evakuasi Dramatis di Yalimo: Enam Prajurit Kopassus Berhasil Diselamatkan, Tiga Luka Berat

    587 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
Next Post
Pemkab Mimika, Freeport dan Wahana Indonesia Lakukan Diskusi Terbatas Bahas Pencegahan Stunting

Pemkab Mimika, Freeport dan Wahana Indonesia Lakukan Diskusi Terbatas Bahas Pencegahan Stunting

Pemkab Tetapkan Branding ‘Mimika Rumah Kita’, Bupati JR: Jadilah Rumah yang Nyaman dan Inklusif

Ironi Lokasi Galian C, Izin Provinsi Lindungi Perusak Lingkungan dan Penyebar Malaria di Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id