ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 8, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Bersihkan Penyakit Sosial, Pemkab Pegunungan Bintang Pulangkan Enam Pekerja Seks Komersial dari Oksibil

“Kita akan laporkan ke pimpinan mereka, baik itu Kapolri, Panglima TNI, Kapolda, Pangdam untuk dibina, bahkan kalau tidak mau berubah ya dipecat. Karena ini mencoreng institusi TNI-Polri”.

23 Mei 2025
0

Enam PSK dan 1 bandar saat menuju pesawat, Mereka dipulangkan oleh Bupati Pegubin yang sedang melakukan pemberantasan penyakit sosial di Kota Oksibil, Rabu 21 Mei 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

OKSIBIL,Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, akhirnya memutuskan memulangkan enam wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang beroparasi di wilayah itu.

Selain enam PSK, seorang bandar yang bekerja memuluskan aktivitas PSK juga ikut dipulangkan ke kampung halamannya, Kamis 22 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

Dalam proses pemulangan ini, pemerintah daerah menanggung biaya tiket pesawat mereka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keputusan kembalikan tujuh orang ini, merupakan bagian dari komitmen Spei Yan Bidana, Bupati Pegunungan Bintang untuk memberantas penyakit sosial di kota Oksibil.

Baca Juga

Aksi Teror Pembakaran Kantor Distrik dan Rumah Bupati di Puncak, Brigjen Faizal Sebut Bagian dari Propaganda KKB

Pemkab Mimika Ajukan Pengisian Kekosongan Jabatan Kepala Dinas PUPR ke BKN

Adapun sejumlah penyakit sosial yang belakangan cukup meresahkan masyarakat di wilayah itu, diantaranya judi togel, rolex, minuman keras, ganja, Narkoba, prostitusi, hingga praktik renternir.

“Ada tujuh orang keluar dari Oksibil hari ini. Tiket kita yang tanggung. Saya sebenarnya tidak bermaksud mengusir, tetapi karena pekerjaan yang dijalankan merusak generasi muda Pegunungan Bintang dan ini sudah terjadi lama,” tegas Bupati Spei Bidana di Bandara Oksibil, kemarin.

Bupati Spei Bidana mengatakan, Oksibil terbuka untuk siapa saja yang datang mengadu nasib. Meski demikian harus berkehendak baik untuk mau bekerja mencari nafkah, dengan tidak mencari keuntungan dengan membuka praktik bisnis haram dan kotor.

Menurutnya, praktek kerja yang dilakukan tujuh warga tersebut secara moral dilarang agama, dan sangat berbahaya karena ancaman penularan HIV-AIDS sangat tinggi.

“Kota ini harus dibersihkan dari praktik prostitusi demi selamatkan generasi muda dan anak cucu ke depan,” pungkasnya.

Ia juga menegaskan, tidak hanya para pelaku yang terlibat di dunia prostitusi. Tindakan yang sama juga akan berlaku bagi mereka yang terlibat sebagai operator dan bandar judi.

Termasuk pemasok miras, dan oknum aparat TNI-Polri yang ikut membekingi juga siap dipulangkannya keluar dari Oksibil.

“Kita akan basmi sampai ke akar-akarnya agar bersih dari Oksibil, termasuk tempat dan rumah toko yang biasa digunakan juga dicabut ijin dan dibongkar,” tandasnya.

Bahkan kalau ada Orang Asli Pegunungan Bintang yang terlibat, juga akan pulangkan ke kampungnya masing-masing.

Khusus kepada oknum TNI-Polri yang terlibat sebagai beking sejumlah penyakit sosial ini, Bupati Spei di hadapan Wakapolres Pegubin dan Perwira Penghubung juga menegaskan untuk segera dipindahtugaskan keluar dari Oksibil.

“Kita akan laporkan ke pimpinan mereka, baik itu Kapolri, Panglima TNI, Kapolda, Pangdam untuk dibina, bahkan kalau tidak mau berubah ya dipecat. Karena ini mencoreng institusi TNI-Polri,” janjinya.

Untuk diketahui, pemulangan tujuh warga ini juga dihadiri pimpinan dan anggota DPRK Pegubin, aparat keamanan, OKP, Ormas dan OPD di lingkup Pemda Pegubin. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Aksi Teror Pembakaran Kantor Distrik dan Rumah Bupati di Puncak, Brigjen Faizal Sebut Bagian dari Propaganda KKB

8 Juli 2025
Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

Pemkab Mimika Ajukan Pengisian Kekosongan Jabatan Kepala Dinas PUPR ke BKN

8 Juli 2025
Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

8 Juli 2025
Dinkes Mimika Pastikan ‘Obat Biru’ Kembali Tersedia di Awal Juli 2025

Kadinkes Reynold Ubra: Bukan Hanya Obat, Kesadaran Lingkungan Jadi Kunci Hadapi Malaria di Mimika

8 Juli 2025
Perpanjangan IUPK Freeport Tidak Setimpal yang Didapat Indonesia

Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

8 Juli 2025
Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

8 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1982 shares
    Bagikan 793 Tweet 496
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1468 shares
    Bagikan 587 Tweet 367
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    924 shares
    Bagikan 370 Tweet 231
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    893 shares
    Bagikan 357 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    703 shares
    Bagikan 281 Tweet 176
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    693 shares
    Bagikan 277 Tweet 173
Next Post

Ny. Nurhaidah Meki Nawipa: Guru TK Ujung Tombak Pendidikan Menuju Jenjang yang Lebih Tinggi

Longsor di Pegunungan Arfak, Tim SAR Kembali Temukan Lima Korban Meninggal, Berikut Nama Jenazah yang Teridentifikasi

Permohonan Penerbitan SKCK di Polsek Mimika Baru Capai 500 Orang dalam Sepekan

Permohonan Penerbitan SKCK di Polsek Mimika Baru Capai 500 Orang dalam Sepekan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id