JAYAPURA, Koranpapua.id– Aksi demo mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Provinsi Papua, Kamis 22 Mei 2025, berakhir ricuh.
Dalam aksi tersebut dilaporkan empat anggota polisi mengalami luka terkena lemparan batu serta satu mobil truk milik polisi dibakar.
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa Uncen ini bertujuan untuk menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diberlakukan oleh pihak Uncen.
Aksi demo diawali dengan damai. Para mahasiswa sejak pagi sudah berkumpul dan sempat menyampaikan aspirasi mereka kepada Wakil Rektor III Uncen.
Namun setelah menyampaikan aspirasi dan didengar oleh Wakil Rektor III, para mahasiswa ini kemudian berupaya untuk menghentikan aktivitas kampus, dengan menutup portal gapura ke kampus.
Polisi yang sudah melakukan pengamanan di sekitar itu meminta agar tidak dilakukan penutupan, sehingga terjadi gesekan antara mahasiswa dan aparat kepolisian.
AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, Kapolresta Jayapura membenarkan bahwa, aksi demo tersebut mengakibatkan satu unit truk polisi dan empat anggota Polresta Jayapura jadi korban lemparan batu.
Kapolresta juga menyampaikan bahwa aksi demo mahasiswa ini tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
“Aksi mahasiswa itu awalnya berjalan damai dan sempat ketemu Wakil Rektor III. Namun mahasiswa yang menggelar aksi tersebut kemudian hendak menutup portal gapura naik ke kampus. Sehingga terjadi gesekan dengan polisi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 22 Mei 2025.
Dijelaskan Kapolresta, gesekan yang terjadi berupa tarik menarik antara aparat kepolisian dan para mahasiswa. Kemudian berakhir ricuh serta anarkis karena terjadi pelemparan batu dari pihak mahasiswa.
Dari peristiwa itu, Kapolresta mengatakan, belum ada mahasiswa diamankan. Namun polisi akan melakukan identifikasi untuk aksi yang terjadi, baik untuk pelaku pembakaran truk dan pelemparan batu terhadap personel.
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan anggotanya hanya sebatas gapura atau gerbang kampus, tidak masuk ke area kampus.
“Aparat masih melakukan pengamanan di lokasi. Kita turunkan 1.701 personel dari Polresta Jayapura Kota dengan di backup Polda Papua dan Brimob Polda Papua,” pungkasnya. (Redaksi)