TIMIKA, Koranpapua.id– Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 yang dirangkai dengan memperingati International Nurse Day, Senin, 12 Mei 2025.
Acara yang berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware itu, mengangkat tema sentral “Perawat Kuat Bersinergi Membangun Bangsa”.
Tema ini menekankan pentingnya persatuan, ketahanan, dan dedikasi para perawat dalam memberikan kontribusi signifikan bagi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat, adil, dan sejahtera.
Samuel E. G. J. Kermite, Ketua DPD PPNI Kabupaten Mimika, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PPNI telah menjadi wadah pemersatu bagi jutaan perawat di seluruh Indonesia sejak didirikan pada 17 Maret 1974.
“Di usia yang ke-51 tahun ini, PPNI telah matang dan siap bermitra secara aktif dengan pemerintah,” ujar Samuel.
Ia mencontohkan bahwa seiring dengan adanya dokter spesialis di Mimika, kini juga telah hadir perawat-perawat dengan spesialisasi di berbagai bidang.
“Kami siap berkontribusi secara maksimal untuk mendukung program pemerintah dalam lima tahun ke depan di sektor pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Samuel menambahkan bahwa Kabupaten Mimika memiliki perawat dengan keahlian khusus di bidang anak, kesehatan jiwa, dan komunitas.
Dalam kesempatan tersebut, Samuel juga menyampaikan pesan kepada para pimpinan fasilitas kesehatan, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperlakukan perawat dengan baik.
“Apabila ada perawat yang kinerjanya kurang optimal, mohon untuk tidak langsung memberikan sanksi. Kembalikan kepada kami untuk dilakukan pembinaan. Namun, apabila ada perawat yang berprestasi, sudah sepantasnya diberikan penghargaan,” pintanya.
Lebih lanjut, Samuel mengingatkan seluruh perawat untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam himne dan mars PPNI, sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya menerima teguran dan koreksi dari atasan demi peningkatan kompetensi dan profesionalisme, serta menghindari polemik di media sosial.
“Kalau ditegur sama pimpinan diterima dan dikoreksi untuk meningkatkan kompetensi dan kepribadian. Jangan ditampilkan di Sosmed,” pesannya.
Sementara itu, Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Setda Mimika dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Kabupaten Mimika sangat membutuhkan tenaga perawat yang kompeten dan berdedikasi.
“Di momen HUT PPNI ke-51 ini, kita harapkan peran aktif dan optimal dari seluruh perawat di sektor kesehatan. Jika bukan sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita, siapa lagi?” ujarnya dengan semangat disambut tamu undangan.
Yakobus menekankan agar seluruh perawat bekerja sesuai dengan sumpah dan janji profesi, menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dalam setiap tindakan.
“Kita harapkan adanya kesungguhan dan kemauan kerja yang tinggi sesuai dengan sumpah dan janji untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan yang ada di tengah masyarakat Mimika,” pungkasnya. (Redaksi)