ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Militer

Bupati Johannes Rettob Buka TMDD ke-124 di Mimika, Fokus Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

"Saya berharap ke depan, kita tidak hanya fokus di sini, tetapi sesuai dengan tujuan TMMD, kami akan mencoba memilih tempat-tempat yang berada di perbatasan dengan kabupaten lain untuk mempercepat pembangunan”.

6 Mei 2025
0

Foto bersama Johannes Rettob, Bupati Mimika pada pembukaan program TNI manunggal membangun desa ke-124 tahun 2025. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah secara resmi dibuka Bupati Johannes Rettob, Selasa, 6 Mei 2025.

Upacara pembukaan berlangsung di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, menandai dimulainya serangkaian kegiatan TMMD yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah tertinggal dan terisolasi.

ADVERTISEMENT

Bupati Johannes Rettob dalam kesempatan itu menyatakan, program TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan tujuan untuk mendukung pembangunan wilayah yang masih membutuhkan perhatian, baik dari segi ekonomi maupun sosial.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

“Program TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan sarana fisik seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum, tetapi juga memperkuat kesadaran gotong royong serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Johannes Rettob menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas wilayah serta ketahanan Nasional di Kabupaten Mimika.

Sebagai salah satu daerah strategis di Papua, khususnya Papua Tengah, Kabupaten Mimika memiliki kebutuhan untuk pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Bupati juga mengungkapkan bahwa meskipun sudah banyak kemajuan, namun masih ada sejumlah daerah terpencil di Mimika yang membutuhkan sentuhan pembangunan lebih lanjut.

Kehadiran TMMD, menurutnya, merupakan solusi konkrit yang dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

“Saya berharap ke depan, kita tidak hanya fokus di sini, tetapi sesuai dengan tujuan TMMD, kami akan mencoba memilih tempat-tempat yang berada di perbatasan dengan kabupaten lain untuk mempercepat pembangunan,” pungkasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Johannes Rettob juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 1710 Mimika, yang telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan TMMD ini dengan semangat kebangsaan dan pengabdian yang tulus.

Untuk diketahui program TMMD ini meliputi pembangunan rumah panggung tipe 36 sebanyak lima unit untuk pembangunan fisik.

Sedangkan pembangunan non fisik meliputi, penyuluhan kesehatan dan stunting, pembekalan Wasbang dan Belneg, penyuluhan hukum, penyuluhan bahaya Narkoba, lem aibon dan Minuman keras.

Kegiatan lainnya yakni, penyuluhan tentang Hukum KDRT dan peranan hukum dalam masyarakat.

Penyuluhan pemanfaatan hasil laut, penyerahan bantuan jaring ikan, penyuluhan kesehatan dan stunting pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Termasuk sasaran tambahan program unggulan Kasad yakni, TNI AD Manunggal Air dengan membangun lima unit sumur bor, kamar mandi dan MCK umum.

Serta penurunan angka stunting, serta Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMK) Bergizi Gratis. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1966 shares
    Bagikan 786 Tweet 492
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    680 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    654 shares
    Bagikan 262 Tweet 164
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    630 shares
    Bagikan 252 Tweet 158
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post

Ungkap Kasus Mayat Pria Dibakar, Kapolres Mimika Mengaku Kesulitan Akibat Minim Saksi dan Alat Bukti

Johannes Rettob: 37 Uskup Dijadwalkan Hadiri Pentahbisan Uskup Timika, Persiapan Acara Memasuki Tahap Akhir

Januari Sampai Awal Mei 2025, Bapenda Mimika Kumpulkan Rp2,473 Triliun Penerimaan Daerah

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id