TIMIKA, Koranpapua.id– Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Kabupaten Mimika, Papua Tengah berencana akan menggelar pemilihan Duta Pajak tingkat SMA-SMK tahun 2025.
Terkait dengan rencana ini, Bapenda Mimika mengawali dengan melaksanakan sosialisasi yang diikuti 41 perwakilan SMA-SMK di Mimika.
Sosialisasi berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 3 Bapenda, Jumat 11 April 2025 dibuka secara resmi oleh Rina Wasareah, Plt. Sekretaris Bapenda mewakili Dwi Cholifah, Kepala Bapenda.
Hadir juga dalam sosialisasi itu, Hendrikus Setitit, Kabid Pajak dan Darius Sabon, Kasubid Penilaian dan Penetapan Bidang PBB dan BPHTB yang juga sebagai ketua panitia.
Rina Wasareah ketika membuka kegiatan itu menyampaikan, pemilihan Duta Pajak melibatkan dunia pendidikan sangat penting ditengah perkembangan dunia teknologi saat ini.
Ini dikarenakan anak-anak sekolah sebagai Generasi Z sangat cepat dan familiar dalam penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram (IG) dan Facebook.
Dikatakan bahwa pajak harus diedukasi secara luas kepada semua pihak, baik sebagai wajib pajak maupun generasi muda calon wajib pajak masa depan.
“Kita libatkan anak muda karena mereka lebih melek teknologi. Ini menjadi potensi membina anak-anak jadi Duta Pajak,” ujarnya.
Para pelajar sekolah akan menjadi agen perubahan pajak sekaligus sumber informasi bagi teman sebaya maupun masyarakat luas tentang pajak.
Rina berharap melalui sosialisasi pemilihan Duta Pajak, pihak sekolah bertugas memberikan arahan dan mendorong anak-anak menjadi agen pajak.
“Saya yakini melalui sekolah program Duta Pajak yang diselenggarakan dapat berjalan maksimal,” pungkasnya.
Menurutnya, dengan kehadiran guru dalam sosialisasi ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mensukseskan program Mimika Smart City, serta menjadi masyarakat yang sadar pajak dan taat bayar pajak.
“Duta Pajak dapat memberikan dampak positif menyebarkan informasi secara luas melalui kemajuan teknologi,” tandasnya.
Darius Sabon, Ketua Panitia Sosialisasi Duta Pajak dalam kesempatan itu menjelaskan, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting dalam menopang pembangunan.
Salah satu tantangan dihadapi adalah masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Karenanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar taat pajak, maka generasi muda (Generasi Z) yang lahir dalam era digital, memiliki potensi strategis dalam mendorong keberhasilan pengelolaan pajak di daerah.
Dikatakan, pemerintah menyadari para pelajar yang tumbuh dalam era teknologi saat ini, memungkinkan untuk mengakses informasi lebih cepat dan mudah melalui teknologi digital.
Melihat itu, maka Bapenda perlu melibatkan para pelajar sekolah dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi pajak.
“Salah satu strategi pemerintah daerah melalui Bapenda dalam meningkatkan kesadaran pajak adalah melaksanakan pemilihan Duta Pajak tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Mimika,” jelas Darius.
Darius berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dapat memahami lebih dalam dan berperan langsung sebagai elemen yang dapat membentuk opini public dalam mendorong kepatuhan pajak di masyarakat, baik melalui keterlibatan langsung maupun kampanye di media sosial.
Darius menegaskan pemilihan Duta Pajak bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda Mimika akan pentingnya pajak bagi pembangunan daerah.
Membangun kerjasama dengan para pelajar dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi pajak juga bertujuan agar melalui hasil karya generasi muda dapat menyadarkan masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar.
Meski demikian untuk pemilihan duta pajak ini ada 11 ketentuan umum yang wajib dipenuhi peserta.
- Peserta yang mengikuti pemilihan Duta Pajak adalah berpasangan (perempuan dan laki-laki).
- Satu sekolah hanya mengirimkan satu pasangan, salah satu pesertanya harus Orang Asli Papua (OAP).
- Peserta tercatat sebagai pelajar atau siswa/siswi aktif pada SMA- SMK sederajat yang dibuktikan dengan Kartu Pelajar dan berada pada tingkatan/kelas 10 dan/atau 11.
- Tidak sedang bertugas menjadi duta untuk program-program lain.
- Mampu berbahasa Indonesia yang baik.
- Berkelakuan baik, berpenampilan menarik, cerdas dan santun.
- Berwawasan luas dan memiliki pengetahuan tentang pajak.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Bersedia menjadi Duta Pajak Kabupaten Mimika selama satu tahun, terhitung sejak dikukuhkan dengan menandatangani surat pernyataan di atas materai, perihal kesediaan diri menjadi Duta Pajak serta tidak diperkenankan menjadi duta untuk program lain.
- Wajib memfollow akun Medsos Bapenda: IG, Facebook, Tiktok, Youtube.
- Setiap sekolah menyiapkan satu orang guru pendamping.
Dalam lomba ini melibatkan tim juri pihak akademisi dari perguruan tinggi, praktisi pajak dan pihak entertainment.
Panitia menyiapkan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh peserta, berupa sertifikat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Mimika dan uang transport.
Pemenang pemilihan Duta Pajak Kabupaten Mimika tahun 2025 akan diumumkan pada acara puncak Duta Pajak 2025 dan dipublikasikan pada laman dan media sosial Bapenda Mimika.
Kepada pemenang Duta Pajak Kabupaten Mimika 2025 akan mendapatkan hadiah berupa trofi, piagam penghargaan dan uang tunai.
Untuk juara 1 sebesar Rp30.000.000 per pasangan @ Rp15.000.000 per orang.
Juara 2 sebesaar Rp25.000.000 per pasangan @ Rp 12.500.000 per orang dan juara 3 sebesar Rp20.000.000 per pasangan atau Rp10.000.000 per orang.
Adapun tahap pelaksanan babak penyisihan diambil 10 pasangan peraih nilai tertinggi untuk maju ke babak semi final.
Kategori perlombaan cerdas cermat (tes kemampuan dasar perpajakan), tes wawancara dan pembuatan video dengan tema tertentu.
Selanjutnya babak semi final diambil tiga pasangan peraih nilai tertinggi untuk maju ke babak final.
Kategori perlombaan cerdas cermat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan pembuatan poster pajak (kombinasi tulisan dan gambar).
Kemudian babak final menjadi puncak mempertandingkan tiga pasangan finalis untuk memperebutkan juara satu, dua dan tiga.
Kategori perlombaan diantaranya meliputi public speaking, pembuatan video dengan tema bebas. Kegiatan ini diselenggarakan dalam Bulan April dan babak final direncanakan berakhir pada awal Mei 2025. (Redaksi)