ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Kemendagri Ingatkan Kepala Daerah Tidak Angkat Tenaga Honorer Baru

"Kalau administrasi biasanya titipan, titipan pejabat, atau Timses bupati, wali kota dijadikan tenaga honorer. Jumlahnya makin banyak, jumlahnya dua juta kalau enggak salah”.

3 April 2025
0
Kemendagri Ingatkan Kepala Daerah Tidak Angkat Tenaga Honorer Baru

Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri RI. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAKARTA, Koranpapua.id- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia mengingatkan seluruh kepala daerah agar tidak mengangkat tenaga honorer baru.

Untuk pengangkatan honorer, pemerintah daerah harus mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

“Kami ingatkan semuanya supaya ikut kebijakan pusat. Tidak boleh ada pengangkatan baru untuk honorer. Semuanya ikut skema pusat,” tegas Bima Arya Sugirto, Wakil Menteri Dalam Negeri di Jakarta, Rabu 2 April 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bima yang ditemui wartawan usai mengikuti open house di rumah dinas Ketua MPR Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta Selatan, mengatakan Kemendagri juga terus berkoordinasi dengan KemenPANRB terkait masalah ini.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Dikatakan, Pemerintah Daerah wajib mengikuti petunjuk Pemerintah Pusat bertujuan agar jangan sampai pengangkatan honorer akan memicu masalah.

“Saya ingatkan informasi ini penting disajikan secara kronologis. Kemendagri terus berkoordinasi dengan KemenpanRB untuk menyamakan timelinenya. Tenggat waktunya. Supaya disosialisasi dengan baik,” tegas Bima.

Dikatakan, masalah honorer ini sempat menuai sorotan Mendagri Tito Karnavian yang menyinggung jumlah pegawai honorer yang semakin membeludak.

Ia menyebut, sebagian besar pegawai honorer yang bertugas di bidang administrasi adalah orang titipan.

“Kalau administrasi biasanya titipan, titipan pejabat, atau Timses bupati, wali kota dijadikan tenaga honorer. Jumlahnya makin banyak, jumlahnya dua juta kalau enggak salah,” kata Tito. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Waka Ops Ketupat Noken 2025 Laksanakan Wastor ke Pos Pengamanan di Wilayah Hukum Polres Mimika

Waka Ops Ketupat Noken 2025 Laksanakan Wastor ke Pos Pengamanan di Wilayah Hukum Polres Mimika

Liga 4 PSSI Papua Tengah Diikuti Tujuh Klub, Musprov Dilaksanakan Setelah Askab Tujuh Kabupaten Dibentuk

Empat Hari Setelah Lebaran, Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Timika Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram

Empat Hari Setelah Lebaran, Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Timika Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id