ADVERTISEMENT
Minggu, Juli 20, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

Ucapkan Terima Kasih, Uskup Timika Terpilih, Mgr. Bernardus Baru, OSA Kunjungi STFT Fajar Timur

“Pelayan yang melayani itu sakramental, bukan kekuasaan. Komunikasi, kerja sama, dan dialog dalam tanggung jawab masing-masing adalah hal yang perlu terus diwujudkan”.

13 Maret 2025
0

Uskup Timika foto bersama dengan mahasiswa STT Fajar TImur. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAYAPURA, Koranpapua.id- Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, Uskup terpilih Keuskupan Timika melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura, Jayapura, Rabu 12 Maret 2025.

Kunjungan ini menjadi momen istimewa bagi Uskup Bernardus untuk mengucapkan terima kasih kepada para dosen, karyawan, dan mahasiswa yang telah menjadi bagian dari perjalanan akademik serta pembinaan imamatnya.

ADVERTISEMENT

Mengutip Katolikana.com, sejak tahun 2022, Mgr. Bernardus menjabat sebagai Ketua STFT Fajar Timur.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kini, setelah ditunjuk sebagai Uskup Keuskupan Timika, ia kembali ke almamaternya untuk berpamitan sekaligus memberikan motivasi bagi civitas akademika.

Baca Juga

Polisi Ringkus Dua Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penikaman di Timika

Bupati Johannes Rettob Resmikan 152 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Mimika

Mgr. Bernardus tiba di kampus STFT pada pukul 10.43 WIT dan langsung disambut dengan penuh sukacita oleh para dosen serta mahasiswa.

Suasana haru terasa saat ia menyalami satu per satu rekan-rekan pengajar serta mahasiswa yang hadir.

Acara pertemuan ini diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh salah seorang mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan lagu “Tanah Papua”.

Acara kunjungan itu diawali dengan sambutan disampaikan oleh perwakilan dari Keuskupan Timika, mahasiswa, serta dosen.

Siorus Degei, yang mewakili Keuskupan Timika, mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Mgr. Bernardus sebagai pemimpin baru Gereja Katolik di Timika.

Ia menekankan bahwa pemilihan ini adalah bagian dari misi Allah untuk membawa pembebasan dan pelayanan bagi umat di Papua.

Sebagai simbol penghormatan dan dukungan, Siorus mengalungkan Noken Budaya khas suku Mee kepada Uskup terpilih, sebuah tradisi yang melambangkan harapan dan keselamatan.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STFT Fajar Timur, Paskalis Hilapok, turut menyampaikan harapannya agar Mgr. Bernardus tetap mengingat kampus yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Uskup terpilih merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa dan civitas akademika.

“Sekarang kami punya seorang ayah yang akan selalu hadir bagi kami. Kami memohon agar sesekali Bapak Uskup kembali mengunjungi kami di sini,” ungkapnya dengan penuh harap.

Dr. Albertus Heriyanto yang mewakili para dosen menyampaikan, terpilihnya Mgr. Bernardus sebagai Uskup merupakan anugerah besar, tetapi juga menjadi kehilangan bagi kampus STFT.

Ia menekankan bahwa kepemimpinan dalam gereja adalah sebuah panggilan untuk melayani, bukan sekadar jabatan.

Karenanya ia berharap dalam perannya sebagai Uskup, Mgr. Bernardus tetap menunjukkan sikap rendah hati dan pelayanan yang tulus.

Albertus juga mengungkapkan keprihatinannya terkait kekurangan tenaga pengajar di STFT Fajar Timur.

“Meskipun telah diangkat menjadi Uskup, tetap memberikan perhatian pada perkembangan kampus, terutama dalam mencetak calon imam dan teolog bagi Gereja Katolik Papua,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Mgr. Bernardus Baru, OSA, mengawali dengan salam khas STFT Fajar Timur: “Waa Waa Waa”, yang langsung disambut meriah oleh para hadirin.

Dengan penuh haru, Mgr. Bernardus menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika atas dukungan dan kebersamaan selama ini.

Ia juga meminta maaf jika selama masa pelayanannya terdapat kesalahan atau kekurangan.

Disampaikan bahwa, jabatan Uskup bukanlah tentang kekuasaan, melainkan tentang pelayanan yang lahir dari kasih dan pengabdian.

“Pelayan yang melayani itu sakramental, bukan kekuasaan. Maka, komunikasi, kerja sama, dan dialog dalam tanggung jawab masing-masing adalah hal yang perlu terus diwujudkan,” pesan Mgr. Bernardus.

Dalam kesempatan itu, Mrg. Bernardus juga menyampaikan bahwa dirinya tidak benar-benar meninggalkan STFT Fajar Timur.

Karena secara administratif, ia tetap terdaftar sebagai dosen dan akan terus mendukung pengembangan akademik serta formasi di kampus tersebut.

Mgr. Bernardus menekankan pentingnya membangun pendidikan teologi yang khas Papua, dengan menyesuaikan pendekatan dan metode pembelajaran yang lebih kontekstual bagi masyarakat setempat.

“Sudah saatnya STFT Fajar Timur mengembangkan model pendidikan yang lebih dialogis, agar roh atau spirit dalam mewujudkan misi Allah bisa semakin nyata,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa meskipun Mgr. Bernardus telah diangkat sebagai Uskup, namun keterikatannya dengan STFT Fajar Timur tetap kuat.

Ia kembali bukan hanya sebagai seorang pemimpin baru Gereja Katolik di Timika, tetapi juga sebagai seorang saudara dan sahabat bagi komunitas akademik yang telah membentuknya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Polisi Ringkus Dua Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penikaman di Timika

19 Juli 2025
Konsep Otomatis

Bupati Johannes Rettob Resmikan 152 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Mimika

19 Juli 2025
Konsep Otomatis

Pemkab Mimika Usulkan Konsep Sekolah Rakyat ke Kemensos, Bupati JR: Bisa Sentra Pendidikan dan Siapkan Lahan 10 Hektar

18 Juli 2025
Konsep Otomatis

Dua Terduga Penyelundup Amunisi Ilegal Ditangkap di KM Sinabung

18 Juli 2025
Mencatat Sejarah Baru, Pesawat Airbus Mendarat Perdana di Bandara Nabire

Mencatat Sejarah Baru, Pesawat Airbus Mendarat Perdana di Bandara Nabire

18 Juli 2025
PLN UP3 Sorong Targetkan Seluruh Kampung di Papua Barat Daya Terlayani Listrik Tahun 2028

PLN UP3 Sorong Targetkan Seluruh Kampung di Papua Barat Daya Terlayani Listrik Tahun 2028

18 Juli 2025

POPULER

  • Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    1019 shares
    Bagikan 408 Tweet 255
  • TPNPB-OPM Akui Bertanggung Jawab atas Gugurnya Anggota TNI di Timika, Polisi Minta Klaim Tidak Ditelan Mentah-mentah

    727 shares
    Bagikan 291 Tweet 182
  • Yoga Pribadi Jabat Plt Kadis PUPR Mimika, Bupati JR: Masih Ada 40 Jabatan Kosong yang Harus Diisi

    628 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Agustus 2025 Pemprov Papua Tengah Gratiskan Biaya Pendidikan

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Polres Mimika Gelar Operasi Patuh Noken 2025, Tindakan Fokus pada Sembilan Point Ini

    589 shares
    Bagikan 236 Tweet 147
  • Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Bentrokan Antarwarga Pecah di Kampung Pigapu Mimika, Polisi Dikerahkan ke Lokasi

    568 shares
    Bagikan 227 Tweet 142
Next Post

Gallery Foto Gerakan Pangan Murah DKP Mimika di Kampung Limau Asri Barat

Mabes Polri Mutasi 15 Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Papua Barat

Mabes Polri Mutasi 15 Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Papua Barat

Letkol Lenis Kogoya: Saya Akan Cek Apakah KNPB Punya AD/ART, Kalau Tidak Ada Dibubarkan

Letkol Lenis Kogoya: Saya Akan Cek Apakah KNPB Punya AD/ART, Kalau Tidak Ada Dibubarkan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id