TIMIKA, Koranpapua.id- Perang saudara yang melibatkan dua kelompok di Jalan Baru, Timika Ibukota Kabupaten Mimika Papua Tengah, kini mulai berangsur reda.
Kedua kelompok itu sudah bersepakat untuk mengakhiri pertikaian yang sudah terjadi bertepatan dengan Hari Raya Natal 25 Desember 2024.
Mengakhiri pertikaian itu, akan dilakukan penandatanganan perdamaian yang rencananya dilakukan besok, Sabtu 28 Desember 2024.
AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika kepada awak media mengatakan, kesepakatan untuk mengakhiri perang saudara, setelah dilakukan pertemuan antara keluarga dengan Nenu Tabuni, Pj Bupati Puncak.
Dalam pertemuan itu, mereka bersepakat permasalahan ditutup, sambil menunggu proses adat.
“Mungkin malam ini ada prosesi adat antara pak Riki dengan keluarga korban. Besok baru penandatanganan kesepakatan,” ujar Kapolres, Jumat 27 Desember 2024.
Kapolres menyampaikan bahwa, pertikaian yang terjadi merupakan masalah internal keluarga.
Karenanya pihak kepolisian terus melakukan komunikasi dengan kedua belah pihak agar tidak boleh melanjutkan pertikaian.
“Kami terus melakukan komunikasi aktif kepada kedua belah pihak sejak terjadinya pertikaian ini,” ujar Kapolres.
Dikatakan, setelah melalui komunikasi yang intens, akhirnya kedua belah pihak menginginkan untuk tidak melanjutkan perang.
“Tapi polisi tetap berjaga-jaga untuk memastikan keamanan di daerah Jalan Baru,” pungkasnya. (Redaksi)