TIMIKA, Koranpapua.id– Sebanyak 1.675 warga sejak awal Bulan Desember 2024 tinggalkan Mimika kembali ke kampung halaman.
Meski demikian kepulangan ribuan warga menggunakan kapal laut ini, hanya untuk sementara.
Mereka akan kembali ke Mimika setelah usai merayakan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2025 bersama keluarga di tanah kelahiran.
Rahmansyah Chaidir, Kepala Pelni Cabang Timika kepada koranpapua.id mengatakan, kepulangan warga ke sejumlah wilayah di Indonesia sudah mulai terjadi sejak tanggal 2 Desember dan puncaknya pada 12 Desember 2024.
“Untuk penumpang arus mudik ini sudah dimulai sejak kemarin 2 Desember menggunakan KM Tatamailau sekitar 675 orang dan tanggal 12 Desember sekitar 1.000 lebih penumpang,” ujar Rahmansyah, Jumat 13 Desember 2024.
Dikatakan, jumlah penumpang mudik Natal tahun ini hampir sama dengan tahun 2023 lalu. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan mudik lebaran.
Dari jumlah warga yang mudik, sebagian besar dengan tujuan Kota Tual dan Maluku Tenggara.
“Pada puncak kemarin, mungkin sekitar 300 lebih penumpang menuju daerah lain di Indonesia, 700 penumpang turun ke Tual,” ungkap Rahmansyah.
Sementara itu, arus balik ke Timika diprediksi meningkat 10 persen pada tanggal 25 Desember 2024 sampai 16 Januari 2025.
Meski diprediksi ada peningkatan penumpang pada arus balik nanti, Rahmansyah mengatakan empat kapal yang selama ini berlayar dianggap cukup melayani penumpang.
Diantaranya, kapal KM Leuser, KM Tatamailau dan KM Sirimau dibantu KM Perintis Sabuk Nusantara 75.
Kepada penumpang yang nantinya kembali ke Timika pasca Nataru, Rahmansyah menyarankan agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan, mengingat permintaan tiket akan meningkat.
“Untuk mendapatkan tiket bisa dibeli melalui Pelni Mobile atau mendatangi langsung Kantor Pelni di daerah masing-masing”. (Redaksi)