TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Papua Tengah memastikan ketersediaan daging tercukupi menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Drh. Sabelina Fitriani, Kadis Disnakkeswan Mimika mengatakan, tidak saja daging, pasokan telur ayam juga aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Desember ini.
“Untuk daging ayam aman, telur juga sama. Mungkin untuk persediaan daging babi berkurang pasca flu babi ASF yang sempat melanda Timika, “ujar Sabelina kepada koranpapua.id, Senin 2 Desember 2024.
Dalam pemantauan pihaknya, khusus untuk daging babi saat ini tersedia sekitar 400 ekor tanpa mendatangkan dari luar Mimika.
Meski tersedia, namun daging babi dipastikan lebih mahal dibandingkan harga tahun lalu. Ini dikarenakan persediaan ternak babi terbatas, sementara permintaan cukup tinggi.
“Saat ini memang daging Babi lagi mahal, namun yang pasti untuk Desember ini stoknya tersedia,” pungkas Sabelina.
Dikatakan, untuk menekan harga daging babi yang sempat melambung hingga Rp250 ribu per kilogram, Disnakkeswan telah memfasilitasi pertemuan antara peternak dan pemotong.
Hasil pertemuan itu telah disepakati bahwa harga daging babi diturunkan menjadi Rp180 ribu per kilogram.
“Kami berharap harga bisa turun menjadi Rp180 ribu, mudah-mudahan itu bisa komitmen sesuai harga yang mereka tentukan,” tandasnya.
Sabelina juga mengatakan, pihaknya akan melakukan rapitest African Swine Fever (ASF) terhadap ternak daging babi pada saat pemotongan untuk memastikan aman untuk di konsumsi.
“Jadi nanti kita lakukan rapitest untuk ASF kalau negatif ya berarti siap dipotong,” tutup Sabelina. (Redaksi)