ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Percepat Pengakuan Hukum Adat, DLH Bentuk Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat Mimika

Tugas utama dari Tim Gugus Tugas ini meliputi pembentukan peta jalan secara efektif dan terarah bagi masyarakat adat, agar dapat menjadi bagian dari pembangunan di wilayah Kabupaten Mimika.

12 November 2024
0
Percepat Pengakuan Hukum Adat, DLH Bentuk Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat Mimika

Willem Naa, Asisten II Setda Mimika didampingi Frans Kambu, Plt DLH Mimika narasumber, Yohanis Yance Boyou, Ketua Lemasko, Karel Kum, Ketua Lemasa, Mathea Mameyau tokoh perempuan Kamoro menabuh tifa membuka Rakor Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat, Selasa 12 November 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat (GTMHA), Selasa 12 November 2024.

Rakor berlangsung di salah satu hotel di Timika dibuka oleh Willem Naa, Asisten II Setda Mimika mewakili Valentinus S. Sumito, Pj. Bupati Mimika.

ADVERTISEMENT

Hadir dalam pembukaan kegiatan itu, Frans Kambu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mimika dan Tomas Sowe, Kabid Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup (PPLH).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sejumlah tokoh adat juga hadir dalam Rakor itu. Diantaranya, Karel Kum, Ketua Lemasa, Fredy Sony Atiamona, Ketua Lemasko dan perwakilan Bagian Hukum Setda Mimika.

Baca Juga

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Hadir juga Mathea Mameyau, tokoh perempuan Kamoro dan Ana Balla dari Lembaga Pusat Bantuan Mediasi GKI (PBM-GKI) di Tanah Papua.

Pada Rakor ini DLH menghadirkan Kasmita Widodo dan Hasbullah Halil dari Badan Registrasi Wilayah Adat sebagai narasumber.

Pembicara lainnya yakni, Andreas Hurunama, Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat Kabupaten Jayapura Papua dan Mathius Awoitauw, penggagas dan pembina GTMHA.

Valentinus S. Sumito, Pj Bupati Mimika dalam sambutan yang dibacakan Willem Naa mengungkapkan, pembentukan Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat Kabupaten Mimika Tahun 2024 merupakan suatu langkah penting.

Inisiasi pembentukan Tim GTMHA ini merupakan amanat Peraturan Daerah (Perda) Mimika Nomor 8 Tahun 2023.

Ia menekankan melalui Rakor ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pengakuan, perlindungan, dan pemenuhan hak masyarakat adat.

Termasuk hukum adat, lembaga adat dalam bidang pengelolaan sumber daya alam, pemerintahan serta pembangunan daerah.

Pembentukan Tim Gugus Tugas Masyarakat Hukum Adat ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan arahan serta ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.

Khususnya pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menjadi panduan pembangunan daerah ini.

Tugas utama dari Tim Gugus Tugas ini meliputi pembentukan peta jalan secara efektif dan terarah bagi masyarakat adat, agar dapat menjadi bagian dari pembangunan di wilayah Kabupaten Mimika.

“Dengan adanya koordinasi yang baik dari mulai dari OPD terkait, lembaga masyarakat adat, dan pihak yang peduli terhadap hak-hak masyarakat hukum adat, saya optimis kita dapat mencapai tujuan bersama ini,” pungkasnya.

Kasmita Widodo dalam materinya mengungkapkan, aspek penting dalam penyelenggaraan pengakuan dan perlindungan pemberdayaan masyarakat hukum adat mempunyai empat poin penting.

Pertama,Regulasi

Adanya regulasi dan kepemimpinan dalam penyelenggaraan pengakuan Masyarakat Hukum Adat dan wilayah adat sangat diperlukan.

Dimana kepala daerah, pimpinan OPD dan ketua adat dalam menyusun peta jalan semua harus bekerja sama, butuh semangat gotong royong untuk menyelesaikan.

Kedua, kelembagaan

Dalam menyusun peta jalan harus libatkan lembaga adat sejak awal yang didukung dengan ketersediaan anggaran.

Setiap lembaga adat harus mempunyai batas-batas wilayah adat. Dalam proses penyusunan dengan suasana gembira bukan konflik.

Ketiga, kapasitas

Kapasitas tim kerja yang memahami dan mampu menyelenggarakan pengakuan MHA dan wilayah adat.

Keempat, data

Ketersediaan data spasial dan sosial masyarakat adat yang tervalidasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pemerintah daerah perlu mendukung dalam mengalokasikan anggaran dalam penyusunan peta jalan. Jika tidak disiapkan dengan alokasi anggaran maka rencana ini tidak akan berjalan,” tegasnya.

Ia juga menganjurkan program ini harus tertuang dalam visi misi kepala daerah dan masuk dalam laporan pertanggungjawaban kepala daerah.

Dengan menjadi visi misi kepala daerah, maka setiap OPD dapat mengusulkan anggarannya. Dengan ketersediaan dana kepala dinas mampu melaksanakan program rencana kerja. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025
Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025
Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

30 Juni 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1054 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    546 shares
    Bagikan 218 Tweet 137
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
KPU Mimika Cetak Ulang 568 Lembar Surat Suara yang Rusak

KPU Mimika Cetak Ulang 568 Lembar Surat Suara yang Rusak

Komitmen Tata Kembali Birokrasi Mimika yang Carut Marut, Pj Bupati: Tidak Ada Unsur Kesengajaan untuk Menunda Rencana Ini

Kreteria Tidak Jelas, Pemkab Mimika Akan Evaluasi Pemberian Beasiswa untuk Pelajar OAP

Gallery Foto Peringatan HKN ke-60 Tahun 2024 di Kabupaten Mimika

Gallery Foto Peringatan HKN ke-60 Tahun 2024 di Kabupaten Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id