TIMIKA, Koranpapua.id- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE) memutuskan untuk langsung mendatangi Kantor Pelayanan Polres Mimika, Jumat 25 Oktober 2024.
Kedatangan pasangan AIYE ke kantor polisi guna menyampaikan klarifikasi atas video yang sempat beredar, dimana kedatangan AIYE disambut pendukung dengan membawa Senjata Api (Senpi)
Untuk diketahui video tersebut diambil ketika AIYE melakukan kunjungan ke Kampung Utikini, SP12, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Sabtu 19 Oktober 2024.
AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika membenarkan bahwa kedatangan AIYE untuk melakukan klarifikasi atas video tersebut.
Menurut Kapolres, yang dibawa oknum warga saat kunjungan AIYE ke Kampung Utikini, bukan senjata api melainkan senapan angin.
Oknum warga juga telah mendatangi Polres Mimika dan menyerahkan senapan angin tersebut.
Kapolres menyebutkan, yang bersangkutan membawa senapan angin, karena tidak memahami undang-undang darurat.
Serta tidak ada unsur kesengajaan dalam menggunakan senapan itu.
“Dia hanya menggunakannya untuk sekedar gagah-gagahan pada saat penjemputan. Saya telah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” jelas Kapolres.
Kapolres mengatakan, senapan angin yang digunakan bukan senapan betulan, namun sengaja dimodif seolah-olah menyerupai senjata api.
“Yang jelas itu bukan senjata api. Itu senapan angin, senapan angin yang memang mereka lakukan untuk tarian penjemputan, tapi senjata itu sengaja dimodif seolah-olah senjata betulan,” timpalnya.
Kepada masyarakat Kapolres menghimbau agar tidak melakukan hal serupa, karena akan membuat masyarakat resah.
“Kami himbau mereka agar tidak lagi melakukan seperti ini. Karena meresahkan masyarakat,”
Pasangan Alex Omaleng dan Yusuf Rombe juga telah memohon maaf atas kejadian ini.
“Tadi Paslon AIYE bersama ketua tim memohon maaf karena ketidaktahuan pendukungnya,” tandas Kapolres. (Redaksi)