TIMIKA, Koranpapua.id- Pesawat Asian One Air, maskapai yang melayani penerbangan rute Timika-Potowayburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dikabarkan tidak melakukan penerbangan sejak dua bulan terakhir.
Padahal selama ini pesawat itu sebagai transportasi udara satu- satunya yang membantu masyarakat ketika hendak ke Timika atau sebaliknya.
Ipda Muhammad Yani, Kapolsek Mimika Barat Jauh kepada awak media di Timika membenarkan bahwa sudah dua bulan tidak ada penerbangan ke Potowayburu.
Informasi yang diterima, terhentinya penerbangan itu disebabkan pilot tidak mau mengambil resiko, karena terdapat pohon yang menjulang tinggi di ujung landasan.
Pohon tersebut dapat mempengaruhi keselamatan pendaratan. “Tetapi masalah pohon kami sudah turun ke lapangan dan tidak menemukan pohon yang disebut tinggi itu,” ujar Kapolsek, Rabu 9 Otober 2024.
Terkait terhentinya penerbangan ke Potowayburu, pihaknya bersama pemerintah distrik sudah berupaya melakukan peninjauan dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika.
Namun sampai dengan saat ini belum ada kepastian, kapan pesawat Asian One Air kembali melayani rute tersebut.
“Kami berharap sebelum pelaksanaan Pilkada, penerbangan bisa terbang kembali,” harap Kapolsek.
Dikatakan, pesawat yang selama ini melakukan penerbangan satu kali dalam seminggu, sangat membantu pelayanan publik untuk mobilitas tenaga medis, tenaga pengajar, aparat keamanan dan juga masyarakat.
Selama tidak ada penerbangan, masyarakat yang akan bepergian ke Timika atau sebaliknya terpaksa mengandalkan transportasi laut.
“Beruntung tidak begitu mempengaruhi ketersediaan logistik di Potowayburu, karena masih ada beberapa pengusaha lokal menyediakannya melalui jalur laut,” pungkasnya. (Redaksi)