TIMIKA, Koranpapua.id- Seorang pria yang diketahui berinisial YA ditemukan tergeletak tidak bernyawa di dekat Masjid Al-Muhajirin Jalur dua SP1, Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika, Kamis 3 Oktober 2024
Berdasarkan keterangan keluarga, YA meninggal dengan luka di bagian pelipis, goresan di leher dan jari tangan.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab korban meninggal, namun keluarga menduga YA meninggal tidak wajar.
Masyarakat dan keluarga korban yang mengetahui adanya luka-luka pada tubuh korban, meluapkan amarah dengan melakukan pemalangan jalan tepatnya di perempatan SP1 – SP4.
Pantauan di lapangan, aksi pemalangan jalan sudah dilakukan sekitar pukul 06.00 WIT. Ratusan warga turun ke jalan, mereka menuntut agar polisi segera mengungkap siapa pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Sebagian dari keluarga korban membakar ban, sehingga arus lalu lintas di jalan poros menuju Pelabuhan Pomako itu, tidak bisa dilewati.
Polisi yang mengetahui adanya pelamalangan itu langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membubarkan massa.
Yance, salah satu keluarga korban mengatakan, aksi pemalangan jalan itu untuk meminta aparat mengusut dan mencari pelaku yang menganiaya korban.
AKP J Limbong, Kapolsek Mimika Baru mengatakan pada pukul 05.00 WIT, polisi mendapatkan laporan ditemukan salah satu korban yang meninggal tergeletak di SP1.
Atas dasar laporan itu, tim gabungan dari kepolisian merespon dengan mendatangi TKP. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika.
Polisi saat ini masih mendalami penyebab kematian korban. Sementara aksi pemalangan sampai berita ini diturunkan sudah dibubarkan. (Redaksi)