NABIRE, Koranpapua.id- Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus melakukan upaya terobosan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satunya adalah berencana mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Soal rencana ini terungkap dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD)/Kick Off Meeting Kajian Pemprov Papua Tengah.
FGD yang berlangsung di Aula RRI Nabire, Jumat 27 September 2024 dibuka secara resmi oleh Yohanes You, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, mewakili Dr. Ribka Haluk, Pj Gubernur Papua Tengah.
Yohanes You dalam kesempatan itu mengatakan, FGD merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan pendirian BUMD.
BUMD ini nantinya menjadi badan usaha milik pemerintah yang dapat bermanfaat untuk peningkatan PAD.
Selanjutnya dari PAD tersebut dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Provinsi Papua Tengah.
Melalui BUMD diharapkan mampu mengelola potensi ekonomi daerah serta memberikan pelayanan publik yang efisien dan merata di seluruh Papua Tengah.
Yohanes juga mengatakan, dalam pengelolaan BUMD perlu dilakukan secara transparan dan professional.
Ini bertujuan agar kehadiran BUMD dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi daerah.
Yohanes menyebutkan, ada beberapa sektor unggulan yang nantinya dapat difokuskan untuk dikembangkan BUMD.
Diantaranya, perikanan, pertanian, pariwisata, serta energi dan sumber daya mineral.
Dikatakan, yang menjadi pijakan awal dalam pembentukan BUMD adalah tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga mengutamakan pelayanan publik yang berkualitas.
Untuk diketahui FGD ini juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD, Sekretaris MRP, Kepala Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah, serta para Kepala OPD terkait. (Redaksi)