TIMIKA, Koranpapua.id– Gapensi Mimika, Papua Tengah secara resmi sudah me-lauching Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mimika Membangun, Jumat 23 Agustus 2024 lalu.
Melalui TUK ini, Gapensi Mimika berupaya untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan kompeten, khususnya di bidang konstruksi.
Setelah semuanya siap maka kedepannya akan membantu menjawab kesulitan pelaku jasa konstruksi di Mimika untuk mendapatkan Surat Kompetensi Kerja (SKK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU).
“Ini sebagai ketua panitia sudah saya sampaikan di hadapan Kadis PUPR Robert Mayaut, Sekdis Disnaker dan perwakian Bappeda yang hadir saat launching TUK,” ujar Ronal Kambu, ST, Ketua TUK Mimika Membangun kepada koranpapua.id, Senin 2 September 2024.
Dikatakan dengan adanya TUK Mimika Membangun, Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika diharapkan untuk menetapkan aturan dalam pengadaan barang dan jasa.
“Pemda dapat memanfaatkan TUK ini untuk menyerap tenaga kerja di bidang konstruksi dengan cara menyiapkan tenaga-tenaga yang berkompeten,” tandas Ronal.
Aturan itu wajib dilaksanakan oleh Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Mimika dengan mengamankan paket-paket tender pekerjaan.
Dengan demikian tidak ada lagi penawaran dari luar Mimika yang ‘membanting’ harga pekerjaan sampai dengan 20 persen, sehingga mempersempit ruang pengusaha Orang Asli Papua (OAP) untuk mendapatkan pekerjaan.
“Semua ini saling terhubung sehingga saya sebagai ketua TUK berharap ada kerjasama dengan pemerintah, sekaligus membantu sudara-saudara OAP dalam menyiapkan perusahaan mereka,” jelas Ronal.
Pengusaha muda Papua ini menambahkan, dengan adanya kerjasama maka Pemda Mimika sudah ikut membantu pengusaha OAP dalam memenuhi persyaratan dan ketentuan untuk mendapatkan pekerjaan yang didanai melalui APBD Mimika.
“Jadi sistemnya sudah lebih baik dan lebih kompetitif, sehingga siapa saja boleh berparsipasi asalkan memenuhi persyaratan,” timpalnya. (Redaksi)