TIMIKA, Koranpapua.id- Johannes Rettob, S.Sos, M.M, Plt Bupati Mimika bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024.
Perayaan HUT RI tahun ini merupakan yang terakhir kali di masa jabatan pasangan Omaleng-Rettob (OMTOB) yang secara resmi akan berakhir September 2024 mendatang.
Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan OMTOB yang tinggal menghitung hari ini, JR menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Mimika yang telah mendukung jalanannya pemerintahan selama lima tahun.
JR juga menyampaikan permohonan maaf, jika selama memimpin Mimika masih ada program dan kegiatan yang mungkin belum terjawab dan memuaskan hati rakyat.
“Momen 17 Agustus tahun ini merupakan yang terakhir pada jabatan lima tahun OMTOB,” ujar JR kepada awak media usai memimpin upacara memperingati HUT RI ke- 79 di Kantor Pusat Pemerintahan, SP3, Sabtu 17 Agustus 2024.
Dikatakan, jika selama masa kepimpinan OMTOB terdapat hal-hal yang membuat kurang nyaman, atas nama OMTOB, dirinya menyampaikan permohonan maaf.
Meski demikian, JR menuturkan semua yang sudah dilakukan pemerintahan selama ini dapat menjadi dasar pembangunan kabupaten ini kedepan.
“Jika masih ada yang belum kami buat tentunya menjadi catatan bagi kami,” tandas JR.
Upacara HUT RI Berlangsung Khidmat
Pelaksanaan upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah berlangsung penuh khidmat.
Meski dibasahi hujan gerimis yang turun sejak pagi, namun tidak menyurutkan para peserta upacara untuk mengikuti upacara bendera dan pembacaan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Johannes Rettob, Plt. Bupati Mimika bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dihadiri peserta upacara dari Forkompinda, kesatuan TNI, anggota Polri, pelajar, mahasiswa, pimpinan BUMN, instansi vertical dan tokoh masyarakat.
Pembukaan upacara dibuka dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Anton Bukaleng, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Lucas Yasi, Kepala Kementerian Agama Mimika.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di bawah komando Fergyansa Wiguna Adhiyaksa selaku Danki Paskibra.
Sedangkan yang bertugas sebagai pembawa baki yaitu, Marzalina Meylanie Vasty Warwey, pelajar SMA Negeri 1 Mimika.
Meski cuaca mendung dan hujan rintik-rintik, namun Paskibra sukses mengibarkan bendera merah putih ke angkasa mewarnai semarak kemerdekaan.
Johannes Rettob mengatakan bahwa ini merupakan momen yang terbaik untuk mereflesikan diri bagi bangsa Indonesia terkhusus bagi rakyat Kabupaten Mimika
“Bagaimana masyarakat Mimika betul- betul- betul Merdeka dalam menentukan masa depan sendiri,” ujarnya.
Dengan momen kemerdekaan hari ini, Ia berharap masyarakat Mimika semakin memberikan semangat gejolak nasionalisme terhadap NKRI.
“Kemerdekaan ini menjadi momentum kebersamaan dan semangat bagi masyarakat dalam membangun Kabupaten Mimika,” timpalnya. (Redaksi)