ADVERTISEMENT
Selasa, Desember 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Polisi Kantongi Pelaku Pembunuhan Pilot Helikopter, Perintakola Lokbere Masuk DPO

Peristiwa yang dialami oleh WNA tentu akan menarik perhatian masyarakat Internasional, sehingga pemerintah Indonesia harus merespon dan memastikan terkait kejadian dan motifnya.

14 Agustus 2024
0
Polisi Kantongi Pelaku Pembunuhan Pilot Helikopter, Perintakola Lokbere Masuk DPO

AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika, didampingi Kombes Pol. Bayu Suseno Kasatgas Ops Damai Cartenz, dan Ketua Komnas HAM RI perwakilan Papua, Frits B. Ramandey saat jumpa pers. Rabu, 14 Agustus 2024 (fdoto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika berhasil mengantongi identitas pelaku penembakan terhadap Mr. Glen Malcolm Conning, Pilot helikpoter di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Hal ini disampaikan AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika didampingi Kasatgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Bayu Suseno dalam jumpa pers di Mako Brimob Timika, 14 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu juga dihadiri Frits B. Ramandey, Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Papua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan Kapolres, pelaku penembakan diduga berjumlah lima orang yang merupakan anak buah Egianus Kogoya KKB Nduga.

Baca Juga

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

Satu dari lima pelaku atas nama Perintahkola Lokbere alias Malas Gwijangge sudah ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres menyebutkan untuk DPO Perintakola Lokbere diketahui pernah terlibat dalam kasus pembantian karyawan PT. Istaka Karya pada tanggal 2 Desember di Distik Yigi, Kabupaten Nduga.

Selain terlibat pembantaian karyawan, Perintakola Lokbere juga ikut terlibat dalam penyanderaan pilot dan pembakaran pesawat Susi Air pada tanggal 7 Februari 2023 di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Pada kesempatan yang sama Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno membeberkan bahwa, para pelaku merupakan anak buah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Mereka ini aktif melakukan gangguan Kamtibmas di wilayah Nduga,” ungkapnya.

Terkait dengan motif pembunuhan terhadap Glen Malcolm Conning, Bayu mengatakan bahwa sampai sekarang belum diketahui apa yang menjadi latar belakang pembunuhan itu.

“Kita belum ketahui apa yang menjadi motifnya, apakah ada permasalahan dengan proyek ataukah dengan penerbangan atau dengan masyarakat di Distrik Alama,” jelas Bayu.

Menurutnya dengan ditetapkan Perintakola Lokbere sebagai DPO maka pihaknya akan lakukan penyelidikan dan penegakan hukum. Sementara empat pelaku lainnya masih dilakukan pendalaman.

Sementara itu Frits Ramanday, Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Papua mengatakan, terkait kasus ini pihaknya masih dalam proses investigasi.

“Nanti kami akan umumkan, namun yang terpenting adalah sekarang pemulihan pasca kejadian ini, itu yang harus segera diambil langkah segera,” sarannya.

Untuk pasca kejadian, kata Frits, tidak hanya sebatas pemulihan keamanannya, tapi juga pemulihan pelayanan bagi masyarakat di Alama.

“Karena ketika kami cek di Puskesmas itu setiap hari lebih dari 50 orang yang berobat. Kita juga jangan lupa bahwa pasca kejadian ini tenaga kesehatan harus mendapatkan pemulihan,” tandasnya.

Terkait dengan itu, Frits meminta pimpinan daerah segera berkoordinasi dengan Kapolres untuk mengirim tenaga psikolog untuk melakukan trauma healing.

Menurutnya, Komnas HAM berkepentingan pasca kejadian ini agar pelayanan publik jangan terhenti.

“Komnas HAM mendorong pelayanan ke masyarakat sipil, pimpinan daerah harus mengambil langkah cepat dan ini tidak menjadi tanggungjawab Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa peristiwa yang dialami oleh Warga Negara Asing (WNA) tentu akan menarik perhatian masyarakat Internasional, sehingga pemerintah Indonesia harus merespon dan memastikan terkait kejadian dan motifnya.

“Kita sesalkan terjadinya peristiwa ini karena ada otoritas-otoritas yang kemudian tidak melakukan antisipasi bahwa ada peristiwa yang sedang terjadi,” timpalnya

“Mestinya para pekerja WNA harusnya diberikan batasan untuk tidak secara bebas bekerja di sekitar daerah-daerah rawan,” pungkasnya. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

9 Desember 2025
Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

9 Desember 2025
Terkait Situasi Kamtibmas di Mimika, BPP Dewan Adat Suku Mee Sampaikan Sejumlah Pernyataan Sikap

Terkait Situasi Kamtibmas di Mimika, BPP Dewan Adat Suku Mee Sampaikan Sejumlah Pernyataan Sikap

9 Desember 2025
Dengarkan Harapan Anak Papua Pedalaman, Puan Maharani: Mereka Punya Hak Pendidikan yang Sama Seperti di Jawa

Dengarkan Harapan Anak Papua Pedalaman, Puan Maharani: Mereka Punya Hak Pendidikan yang Sama Seperti di Jawa

9 Desember 2025
Satgas Korpasgat TNI AU Pastikan Akses Udara Jelang Natal di Distrik Sugapa Berlangsung Aman dan Lancar

Satgas Korpasgat TNI AU Pastikan Akses Udara Jelang Natal di Distrik Sugapa Berlangsung Aman dan Lancar

8 Desember 2025
Diskop Mimika Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Usaha Kopi dan Noken Tembus Pasar Lebih Luas

Diskop Mimika Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Usaha Kopi dan Noken Tembus Pasar Lebih Luas

8 Desember 2025

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    2184 shares
    Bagikan 874 Tweet 546
  • Bupati JR Pastikan Sebagian Pejabat OPD Mimika Segera Dilantik, Sisanya Menyusul Awal 2026

    822 shares
    Bagikan 329 Tweet 206
  • Lemasko Desak Pemkab Mimika Tunda Proses Pembentukan LMA, Gery: Seharusnya melibatkan Struktur Adat Asli Kamoro

    714 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Unggul 24 Suara, Musyawarah Adat Kamoro Tetapkan Yohanes Yance Boyau sebagai Ketua LMHA Periode 2025–2030

    606 shares
    Bagikan 242 Tweet 152
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    680 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Warning! ASN di Papua Tengah Ketahuan Kawin Lebih dari Satu Diganjar Sanksi Berat

    594 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
  • Kabar Malam Ini dari Kwamki Narama, Dua Korban Bentrok Meninggal Dunia

    591 shares
    Bagikan 236 Tweet 148
Next Post
Empat Pejabat Polres Mimika Dirotasi, AKP Budi Santoso Dipindahkan ke Polda Papua

Kapolres Mimika Ingatkan Perwira Polisi Harus Tunjuk Teladan yang Baik Saat Bertugas

FKDM Mimika Sebut Banyak Lakalantas yang Masuk RSUD Disebabkan Minuman Keras

Jelang Pilkada 2024, FKDM Serukan Jaga Kamtibmas Mimika Tetap Kondusif

Pelayanan Kesehatan di Alama Dihentikan, Komnas HAM Pertanyakan Sikap Pemkab Mimika

Pelayanan Kesehatan di Alama Dihentikan, Komnas HAM Pertanyakan Sikap Pemkab Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id