TIMIKA,Koranpapua.id – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumut tinggal 29 hari lagi.
Sesuai jadwal perhelatan akbar empat tahunan ini dimulai pada Minggu 8 September 2024.
Cessar Avianto Tunya, Wakil Ketua I KONI Papua Tengah menjelaskan Provinsi Papua Tengah dipastikan mengirimkan 14 dari 68 Cabang Olahraga (Cabor) untuk berlaga di PON XXI Aceh-Sumut.
Secara resmi tim atlet PON ini telah dikukuhkan oleh Ribka Haluk, Pj Gubernur Papua Tengah di Nabire beberapa hari lalu.
Dijelaskan, lokasi pertandingan 14 Cabor akan dibagi dua.
Untuk Provinsi Aceh yakni di Banda Aceh meliputi Cabor panjang tebing diikuti dua orang atlet, dengan jadwal tanding 5-19 September 2024.
Rugby dengan 12 atlet bertanding tanggal 17-19 September 2024, muaythai dengan 14 atlet mulai bertanding tanggal 5-10 September 2024.
Sementara untuk Cabor aeromodeling diikuti tiga atlet, dengan jadwal pertandingan 10-19 September 2024 berlokasi di Sabang.
Papua Tengah juga mengirim lima altet terbang layang, dengan jadwal tanggal 8-19 September 2024, dan Cabor paramotor satu atlet mulai tanding 29 Agustus – 9 September 2024. Keduanya berlangsung di Aceh Utara.
Untuk secara keseluruhan tim atlet ditambah official yang berangkat ke Aceh sebanyak 75 orang.
Sementara pertandingan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yakni Cabor biliar yang berlangsung tanggal 9-19 September diikuti oleh dua atlet.
Untuk binaraga satu atlet mulai bertanding tanggal 10-11 September 2024, pencat silat tiga atlet dengan jadwal tanding 9-13 September 2024. Ketiga Cabor ini berlokasi di Kota Medan.
Sementara Cabor atletik dengan empat atlet, mulai bertanding tanggal 12-19 September 2024.
Sedangkan taekwondo mulai tanding tanggal 12-15 September 2024, jujitsu tanggal 18-19 September 2024. Ketiga Cabor ini bertanding di Kabupaten Deli Sardang.
Kemudian catur dengan satu atlet mulai tanding tanggal 10-19 September 2024 di Kabupaten Karo.
Untuk tinju dengan dua atlet mulai berlaga tanggal 10-19 September 2024 di Kota Pematang Siantar.
Tim PON di wilayah Sumut secara keseluruhan atlit dan official sebanyak 48 orang.
Cessar menuturkan, jumlah secara keseluruhan ada 57 orang atlet. Namun ada empat orang atlet yang berhalangan mengikuti pertandingan sehingga tinggal 53 orang.
Dikatakan, hari ini tanggal 9 Agustus 2024 dilaksanakan rapat penetapan peserta PON di Sumut dan pada tanggal 13 Agustus 2024 penetapan tim PON untuk seluruh kontingen.
“Kita harap semuanya berjalan lancar dan mudah-mudahan tidak ada lagi pengurangan tim,” kata Cesar dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Jumat 9 Agustus 2024.
Mantan Ketua Harian Koni Mimika ini menjelaskan dari 14 Cabor, terdapat 12 Cabor yang selama ini telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Timika dan luar Timika.
Untuk Cabor terbang layang menjalani TC di Subang dan aeromodeling di Semarang.
Namun untuk terbang layang latihan sudah hentikan, karena hari ini pesawatnya sudah dikirim ke Aceh. Diperkirakan tanggal 18 Agustus tiba di Sabang dan latihan dapat dilanjutkan.
Kemudian tim aeromodeling dijadwalkan tanggal 15 Agustus 2024 berangkat menuju Aceh untuk lanjutkan latihan hingga jadwal pertandingan.
“Mereka berangkat mendahului jadwal supaya ada penyesuaian dengan medan saat latihan. Karena Cabor ini yang spesifik harus sesuaikan dengan cuaca di sana, termasuk persiapan tenaga teknisi yang membutuhkan waktu,” jelasnya.
Selanjutnya untuk tim paramotor saat ini masih membangun koordinasi dengan Pemprov Aceh. Begitupun atletik binaraga, billiar, catur dan pencak silat.
Cessar menjelaskan untuk atlet pencak silat mengalami pengurangan dua orang. Ini dikarenakan satu orang lulus tes polisi dan tidak bisa diganti dan satu orang mengikuti prajabatan di Kabupaten Papua Pegunungan.
Ia menambahkan tim muaythai saat ini sudah berada di Surabaya menjalani TC secara mandiri bersama pelatih asal Thailand.
Muaythai merupakan Cabor yang sudah dipersiapkan sejak PON XX lalu di Papua sehingga diharapkan bisa memperoleh hasil yang baik.
Sedangkan Cabor panjat tebing TC di Timika dengan tim pelatih dari Makassar.
Sementara tim Taekwondo saat ini menjalani TC di Surabaya dan Jakarta dan tinju menjalani latihan di Jayapura.
“Kami harap untuk atlit perorangan ini bisa dipersiapkan diri secara baik. Kita nomor beregu tim rugby sekarang sudah persiapkan diri TC di Timika dan di Jayapura,” timpalnya.
Dikatakan kuota kode atlet yang diberikan PB PON Pusat untuk Papua Tengah sebanyak 28 orang. Namun empat orang batal ikut sehingga tinggal 24 orang.
Dari jumlah ini ditambah dengan 27 orang atlet yang lolos babak kualifikasi tahun 2023 lalu.
Yakni Cabor aeromodeling, paramotor, terbang layang dua putra satu putri, muayhtai enam putra dan empat putri, taekwondo satu orang dan 12 rugby.
Cessar menambahkan, Cabor paramotor yang paling pertama berangkat ke Aceh tanggal 26 Agustus 2024, sedangkan panjat tebing dan muaythai berangkat tanggal 2 September 2024.
Untuk pelaksanaan di Medan semua berangkat diperkirakan tanggal 6 September 2024 bersamaan dengan tim lain. Mengingat pada tanggal 8 September 2024 pembukaan PON XXI.
Dalam pelaksanaan PON ini kata Cessar, jumlah kontingen Pemprov Papua Tengah mulai dari atlet dan official serta pelatih 123 orang. Jumlah ini diluar dari Forkopimda, tim medis dan lain-lain.
Pada perhelatan ini kontingen Papua Tengah menargetkan meraih emas. (Redaksi)