TIMIKA, Koranpapua.id– Setelah berhasil melakukan evakuasi jenasah Mr. Glen Malcolm Conning, pilot helikopter yang dibunuh KKB, aparat gabungan TNI-Polri juga mengevakuasi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan guru yang bertugas di Distrik Alama, Mimika Papua Tengah.
Para tenaga kesehatan yang sebelumnya dilaporkan ikut dalam penerbangan helikopter dan sempat disendera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), semuanya dinyatakan dalam keadaan selamat.
Demikian pernyataan Bayu suseno Satgas Humas Operasi Damai Cartenz (OCD) 2024 kepada awak media, Selasa 6 Agustus 2024.
“Untuk para penumpang helikopter saat ini dalam keadaan selamat,” ujar Bayu.
Dikatakan Bayu, penembakaan terhadap Mr Glen diduga dilakukan oleh KKB. Meski demikian aparat keamanan belum bisa memastikan dari kelompok pimpinan siapa.
“Dugaan sementara ada dua, apakah KKB Nduga Egianus Kogoya atau kelompok Puncak. Kami masih melakukan pendalaman,” jelas Bayu.
Dalam kesempatan itu, Bayu kembali menegaskan bahwa pilot Mr Glen bukan bagian dari intelijen TNI-Polri seperti yang dituduhkan TPPNPB atau OPM.
“Kami tidak memiliki agen intelijen dari warga negara asing. Jadi apa yang dikatakan mereka, itu tidak benar,” tandasnya.
Disampaikan saat ini, Satgas ODC telah menurunkan empat tim gabungan TNI-Polri ke Distrik Alama untuk melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB.
Rencana pengejaran terhadap para pelaku dijadwalkan berlangsung selama dua minggu.
“Kami dari ODC masih berkoordinasi dengan pihak dari satuan Habema, Kogabwilhan dan Lanud untuk melakukan pergeseran pasukan ke lokasi,” timpal Bayu.
Bayu menambahkan helikopter yang dipiloti Mr Glen juga dibakar, namun yang terbakar kursi penumpang bagian belakang.
AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika mengatakan, semua tenaga kesehatan sudah dievakuasi ke Timika menggunakan penerbangan helikopter kloter kedua.
Setelah istirahat, para tenaga kesehatan akan diminta keterangan terkait peristiwa Alama, karena mereka ikut menjadi korban dalam kasus tersebut.
Sementara terkait situasi di Distrik Alama saat ini, Kapolres mengatakan sudah kondusif dan terkendali. (Redaksi)