ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kepolisian

Kapus Alama: Ada Empat Nakes dan Dua Balita di Helikopter yang Ditembak

“Besok semua Nakes dievakuasi ke Timika. Karena situasi di Alama belum kondusif dan teror terus terjadi. Kami sudah koordinasi dengan Satgas untuk evakuasi”.

5 Agustus 2024
0
Kapus Alama: Ada Empat Nakes dan Dua Balita di Helikopter yang Ditembak

Empat tenaga kesehatan yang ikut dalam penerbangan helikopter yang ditembak di Distrik Alama, Senin 5 Agustus 2024. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Helikopter milik operator penerbangan Intan Angkasa Air Service dikabarkan ditembak di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin 5 Agustus 2024.

Informasi yang diterima koranpapua.id menyebutkan bahwa helikopter yang piloti Glen Malcolm Conning, warga negara asing itu, terbang dari Bandara Moses Kilangin menuju Lapter Alama sekitar pukul 11.00 WIT.

ADVERTISEMENT

Belum ada pernyataan resmi dari pihak keamanan dan otoritas resmi maupun perusahaan pemilik helikopter terkait peristiwa ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saulus Pokniangge, Kepala Puskesmas (Kapus) Alama yang dihubungi koranpapua.id melalui sambungan telepon malam ini membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca Juga

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

“Benar terjadi penembakan. Saya sudah terima laporan dari Alama melalui radio Puskesmas,” ujar Saulus yang ketika dihubungi sedang berada di Timika.

Dikatakan, ketika terjadi peristiwa tersebut terdapat empat orang tenaga kesehatan yang hendak kembali bertugas di Puskesmas Alama.

Selain empat Nakes juga ada dua Balita yang ikut dalam penerbangan itu. “Dua Balita itu anak-anak dari dua ibu Nakes yang ada di helikopter itu,” paparnya.

Empat Nakes yang ikut dalam penerbangan itu dilaporkan saat ini dalam kondisi selamat.

Mereka masing-masing bernama, Kolariak Gwijangge (kepala tata usaha), Hasmaya (bidan), Naomi Kambu (gizi) dan Demianus Pakege (bagian umum).

“Empat Nakes itu akan kembali bertugas setelah libur sebulan di Timika. Karena kami di Puskesmas kerjanya sistem rolling. Nanti empat orang naik, empat petugas turun ke Timika,” jelasnya.

Sebagai Kapus Alama, Saulus menyampaikan dirinya sangat kecewa atas kejadian itu.

Apalagi keterangan yang diterimanya, empat Nakes sebelumnya sempat disandra, setelah negoisasi baru dilepaskan kembali.

“Mereka (Nakes-Red) sekarang sudah dievakuasi ke Puskesmas. Sebelumnya mereka sempat disandera,” timpal Saulus.

Ia sangat menyayangkan oknum-oknum yang terlibat dalam kasus tersebut, apalagi sampai melakukan penyanderaan.

“Jujur saja saat ini para Nakes merasa trauma. Saya belum tahu perkembangan malam ini. Apakah mereka aman atau tidak,” timpal Saulus dengan suara serak.

Dijelaskan, selama ini terdapat delapan Nakes yang bertugas di Puskesmas Alama.

Dan untuk pengangkutan petugas, baik dari Timika ke Alama maupun sebaliknya, pihaknya sudah melakukan kontrak dengan helikopter.

Kontrak dengan helikopter ini sudah berjalan selama dua tahun tanpa kendala, termasuk tidak ada gangguan keamanan kepada Nakes yang bertugas di wilayah itu.

“Helikopter ini sudah kerjasama dengan Puskesmas dan sangat membantu penerbangan untuk petugas kesehatan di Alama. Kenapa ini bisa terjadi, karena selama ini aman-aman saja,” tanya Saulus.

Peristiwa ini menurut Saulus sudah dilaporkan Reynol Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika.

Dan sesuai petunjuk Kadis, pada kesempatan pertama delapan Nakes yang bertugas di Alama segera dievakuasi ke Timika.

“Besok semua Nakes dievakuasi ke Timika. Karena situasi di Alama belum kondusif dan teror terus terjadi. Kami sudah koordinasi dengan Satgas untuk evakuasi”.

Terkait dengan kondisi pilot yang dikabarkan terluka dalam peristiwa itu, Saulus menyampaikan dirinya belum mengetahui secara pasti. Apakah sempat tertolong atau meninggal dunia.

“Belum ada informasi jelas soal kondisi pilot terakhir,” tambahnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025
Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025
Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

30 Juni 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1054 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    536 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    530 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Pilot Helikopter Asal Selandia Baru Tewas Ditembak KKB di Distrik Alama

Pilot Helikopter Asal Selandia Baru Tewas Ditembak KKB di Distrik Alama

Kapolres: Kasus Korupsi di Mimika Menjadi Atensi Khusus dan Perlu Ditangani Serius

Kapolres: Kasus Korupsi di Mimika Menjadi Atensi Khusus dan Perlu Ditangani Serius

Kapus Alama: Ada Empat Nakes dan Dua Balita di Helikopter yang Ditembak

FKDM Sayangkan Pilot Helikopter Tewas Ditembak dan Tenaga Kesehatan Disandera

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id