JAYAPURA, Koranpapua.id- Tim voli indoor putra Provinsi Papua dipastikan akan berlaga di Tournament Kapolri Cup 2024.
Mempersiapkan bertanding di event bergengsi yang berlangsung tanggal 7 hingga 12 Agustus mendatang, kini tim dibawah asuhan AKBP Zet Saalino, S.H.M.H sedang melakukan latihan intensif.
Untuk diketahui tim voli putra Provinsi Papua tampil di Kapolri Cup 2024 dipercayakan menjadi tuan rumah untuk Zona Tujuh yang mencakup empat provinsi yakni, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Maluku, dan Maluku Utara.
AKBP Zet Saalino, Pelatih Kepala mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari panitia pusat mengenai turnamen tersebut, pihaknya langsung dengan cepat menjaring sejumlah atlet untuk mengikuti seleksi.
“Dari sebanyak 20 atlet, kami akan seleksi menjadi 14 orang untuk mewakili Provinsi Papua sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia turnamen,” ujar Zet Saalino di Jayapura.
Seleksi dan proses latihan selanjutnya akan dilakukan di venue voli yang bertempat di Koya Koso.
Para atlet yang mengikuti seleksi ini berasal dari berbagai daerah di Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) lainnya.
Mereka dipilih berdasarkan pengamatan performa dalam beberapa kompetisi sebelumnya.
“Kami datangkan para atlet dari Papua dan tiga DOB lainnya yang terpantau saat mengikuti beberapa kompetisi sebelumnya,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya seleksi ini, para atlet dapat lebih menunjukan keahlian dengan spesialisasi yang dimiliki masing-masing.
Zet Saalino juga menyampaikan harapannya agar para atlet yang terpilih dapat cepat menyesuaikan diri dalam satu tim.
Ini bertujuan agar pada turnamen nanti dapat memberikan hasil yang terbaik dengan target juara 1.
Dikatakan, selama kurang lebih tiga minggu menjelang pertandingan, tim akan difokuskan pada pelatihan intensif yang mencangkup penguatan teknik, strategi, dan kekompakan tim.
“Kami datangkan para atlet dari Papua dan tiga DOB lainnya yang terpantau saat mengikuti beberapa kompetisi sebelumnya,” jelasnya.
Dukungan dari masyarakat Papua diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk memberikan yang terbaik dan membawa pulang gelar juara ke tanah Papua. (Redaksi)