JAKARTA, Koranpapua.id– Asosiasi Majelis Rakyat Papua (MRP) se- wilayah Papua menemui ketua Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Bambang Soesatyo di Jakarta, Rabu 29 Mei 2024.
Kedatangan MRP se-wilayah Papua untuk meminta dukungan dari lembaga MPR agar ada perubahan dan penambahan pada pasal 20 UU Otsus Nomor 2 Tahun 2021.
Poin yang diminta untuk ditambahkan pada pasal 20 UU Otsus Nomor 2 Tahun 2021 yakni, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Tanah Papua harus Orang Asli Papua (OAP).
Ketua MRP Provinsi Papua Tengah yang juga Koordinator Asosiasi MRP se-wilayah Papua, Agustinus Anggibak berharap agar Ketua MPR RI dapat mendukung usulan penambahan poin tersebut.
Dan meminta ketua MPR RI memfasilitas Asosiasi MRP se-wilayah Papua untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.
“Kami berterima kasih, karena hari bapak ketua MPR RI sudah menerima dan mau mendengar aspirasi kami. Kami meminta agar aspirasi ini bisa ditandaklanjuti dan disahkan dalam UU Otsus,” ungkapnya.
Dikatakan Agustinus bahwa Asosiasi MRP se-wilayah Papua yang merupakan representasi dari seluruh OAP yang meminta agar Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di seluruh wilayah Papua harus OAP.
Dalam kesempatan yang sama ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan MRP terkait perubahan UU Otsus.
Ketua MPR RI berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Presiden dan Anggota DPR RI.
“Saya berterimakasih atas kedatangan bapak/ibu Asosiasi MRP, aspirasi ini akan saya sampaikan kepada pak Presiden dan DPR RI,” ucapnya.
Untuk diketahui Asosiasi MRP se-wilayah Papua berkomitmen agar UU Otsus Nomor 2 Tahun 2021 harus ada perubahan atau penambahan pasal yang mengatur Bupati, wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota harus OAP. (Redaksi)