TIMIKA, Koranpapua.id- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah terus melakukan aksi teror di wilayah itu.
Setelah sehari melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Hameyo, Rabu 1 April, kelompok saparatis ini membakar gedung SD Inpres Pogapa, Distrik Homeyo.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno dalam keterangannya yang diterima Redaksi Koranpapua.id mengatakan, gedung SD Inpres Pogapa letaknya tidak jauh dari Mapolsek yang diserang sehari sebelumnya.
Disampaikan, dalam aksi tersebut juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang yang ditembakan anggota KKB.
“SD Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo, hanya berjarak kurang lebih 50 meter, sehingga saat ini aparat keamanan masih berjaga-jaga,” ujar Bayu Suseno.
Dikatakan, dua aksi teror yang dilakukan KKB di wilayah itu dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Distrik Homeyo, sehingga tercipta kedamaian ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Seperti yang diberitakan media ini, pada Selasa 30 April 2024, KKB melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan 1 warga sipil atas nama, Alexsander Parapak meninggal dunia.
Untuk evakuasi jenazah korban ke Timika belum bisa dilakukan lantaran belum ada pesawat dan helikopter sipil yang berani kesana.
“Makanya kita minta bantu heli Polri dari Satgas Damai Cartenz untuk bisa evakuasi korban, kita masih menunggu informasi kapan bisa dilakukan evakuasi,” tutup Bayu Suseno. (Redaksi)