TIMIKA, Koranpapua.id- Setelah menjabat selama lima tahun, masa tugas Vabian Magal sebagai Direktur Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berakhir tahun 2024 ini.
Sesuai rencana pada Bulan April ini, tim mulai bekerja membuka tahapan pendaftaran untuk putra-putri dua suku besar Amungme dan Kamoro untuk diseleksi menjadi calon direktur yang baru.
Marianus Maknaipeku, Wakil Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) berharap jabatan pimpinan YPMAK untuk lima tahun kedepan diberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Suku Kamoro.
Marianus beralasan hampir 15 tahun YPMAK dipimpin oleh putra terbaik Suku Amungme. Karena memang yang boleh menjabat direktur hanya kedua suku besar ini.
“Saya sebagai tokoh masyarakat adat Kamoro minta kali ini posisi direktur musti kami orang Kamoro. Saudara-saudaraku Amungme bisa pahami hal ini,” jelas Marianus kepada Koranpapua.id melalui teleponnya, Selasa 2 April 2024.
Mantan Anggota DPRD Mimika ini berharap dalam seleksi nanti jangan sampai ada yang lebih monopoli, tetapi harus sama-sama menyadari bahwa di dalam YPMAK ada juga Suku Kamoro.
Untuk itu kepada putra-putri Amungme bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak Kamoro yang dianggap layak dan mampu guna mengemban tugas sebagai direktur.
Ini bertujuan agar ada kesimbangan dan tidak ada yang merasa dianaktirikan.
“Putra dan putri Kamoro dan Amungme punya hak yang sama untuk mengelola dana kemitraan Freeport dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi,” katanya.
Kepada Vabian Magal, Marianus meminta supaya tidak lagi mendaftar mengikuti seleksi tetapi memberikan kesempatan kepada yang lain.
Marianus juga mengingatkan kepada Tim Seleksi (Timsel) yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia dan perwakilan Lemasko dan Lemasa dalam penilaian harus mempertimbangkan hal ini.
“Saya sampaikan ini tidak punya kepentingan apa-apa. Ini murni agar harkat dan martabat masyarakat Kamoro sama dengan saudara-saudaraku Amungme dan supaya tidak ada timbul rasa cemburu,” tandasnya.
Dikatakan pasca John Nakiaya menjabat Sekretaris Eksekutif LPMAK sejak 2002 sampai dengan 2010 hingga saat ini belum ada lagi putra Kamoro yang menjabat pimpinan YPMAK.
Karenanya pada periode ini menjadi kesempatan anak Kamoro untuk menahkodai YPMAK.
Ia berharap kue yang ada di YPMAK bisa dirasakan secara bersama-sama untuk kepentingan pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan, pelayanan kesehatan dan ekonomi.
Menurutnya, bidang pendidikan menjadi hal yang paling diprioritas dalam menyiapkan generasi Kamoro dan Amungme kedepan. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan saat ini sudah ada Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM). (Redaksi)