ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Soroti Hasil Musrenbang RKPD Mimika 2024, Marianus Pertanyakan Pembangunan Kantor OPD di Luar Areal Puspem

Bupati Klemen Tinal pada saat itu membangun pusat pemerintahan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan.

28 Maret 2024
0
Soroti Hasil Musrenbang RKPD Mimika 2024, Marianus Pertanyakan Pembangunan Kantor OPD di Luar Areal Puspem

Marianus Maknaipeku, Wakil Ketua Lemasko. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah baru saja selesai melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024, Kamis 28 Maret 2024.

Acara penutupan berlangsung di Kantor Bappeda Mimika selain dihadiri pimpinan OPD juga perwakilan lembaga adat Lemasko.

ADVERTISEMENT

Marianus Maknaipeku, Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) menyoroti hasil perumusan Musrenbang RKPD 2024 yang akan dijalankan pada tahun 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya ratusan rencana kerja yang diprogramkan tahun depan belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat, dan lebih banyak untuk kepentingan pemerintah dan kelompok tertentu.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Kepada Koranpapua, Kamis 28 Maret 2024, Marianus mempertanyakan alokasi anggaran yang sangat besar untuk pengadaan lahan pembangunan kantor Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di luar areal Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) SP3.

Padahal, kata Marianus, lahan di Pusat Pemerintahan masih luas untuk dibangun kantor baru bagi OPD yang saat ini dianggap terlalu kecil.

Ia menilai dengan pengadaan lahan untuk pembangunan kantor, dinas atau badan di luar Puspem SP3 bukan memudahkan masyarakat, melainkan menambah kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.

“Sekarang gedung besar yang dibangun masanya Bupati Klemen Tinal mau buat apa, kalau semua OPD memilih bangun kantor di luar. Lama-lama kantor besar disana jadi gua hantu. Bukan tambah ramai malah sepi,” kritiknya.

Mantan Anggota DPRD Mimika ini menegaskan, Bupati Klemen Tinal pada saat itu membangun pusat pemerintahan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dasar.

“Ini malah kantornya terpencar ke mana-mana dan semua OPD maunya keluar dari Puspem. Ini sebenarnya ada apa yah ? tanya Marianus.

Dikatakan, sesungguhnya saat ini masyarakat sangat membutuhkan perhatian pemerintah memprogramkan pembangunan yang lebih bersentuhan dengan kebutuhan dasar.

Misalnya, pembangunan perumahan layak huni bagi masyarakat lokal Suku Kamoro dan Amungme, jalan raya, pengaspalan jalan di lorong-lorong dalam kota yang berlubang.

Menurutnya, Pemkab Mimika harus bisa belajar dari Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk. Gubernur perempuan ini berani mengalokasikan dana untuk pembangunan 14 unit rumah layak huni bagi warga Suku Kamoro di Pomako.

Tidak saja bangunan rumah tinggal, tetapi sekaligus juga dilengkapi dengan faslitas yang dibutuhkan sebuah rumah tangga.

Kelompok masyarakat tersebut boleh dibilang selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemkab Mimika dari sisi kebutuhan papan.

“Mimika ini APBDnya gede tapi masyarakat aslinya belum merasakan. Lebih banyak pemerintah beli tanah dan bangun kantor yang megah-megah. Coba lihat kondisi rumah-rumah warga di Pomako sangat memprihatinkan,” tandasnya.

Kepada Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Mimika, Marianus berharap lebih serius dan peka melihat, sehingga dapat mengusulkan program yang benar-benar pro rakyat.

“Seharusnya ada pengusulan pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat lokal. Karena rumah-rumah mereka di Pomako maupun di pesisir dan gunung banyak yang tidak layak. Satu rumah ditinggal dua sampai tiga kepala keluarga,” bebernya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    537 shares
    Bagikan 215 Tweet 134
Next Post
Umat Katolik Santo Stefanus Sempan Timika Rayakan Kisah Sengsara Yesus Menuju Kalvari

Umat Katolik Santo Stefanus Sempan Timika Rayakan Kisah Sengsara Yesus Menuju Kalvari

Freeport Indonesia Gandeng Dinkes Mimika Berantas TB Berkelanjutan Melalui Program TOSS

Freeport Indonesia Gandeng Dinkes Mimika Berantas TB Berkelanjutan Melalui Program TOSS

Layanan Bus Gratis, Solusi Tepat Ditengah Mahalnya Biaya Transportasi di Kota Timika

Layanan Bus Gratis, Solusi Tepat Ditengah Mahalnya Biaya Transportasi di Kota Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id