TIMIKA, Koranpapua.id- Latihan teknik dan fisik saat ini menjadi fokus 22 pemain yang kini berada dibawah naungan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD).
Para pemain yang menjadi binaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika, kini semakin giat melakukan latihan di stadion Wania SP 1 Timika guna persiapan tour ke luar kota.
Meski belum memastikan kota mana saja yang akan dikunjungi, namun pelatih kepala, Feydi Oroh mengatakan, tensi latihan teknik dan fisik semakin ditingkatkan dalam dua bulan terakhir.
“Hampir dua bulan para pemain lebih difokuskan latihan teknik sepakbola, sebab banyak yang masih kurang dalam hal teknik. Setelah itu ada latihan fisik, stretching, kemudian kerjasama tim,” ujar Feydi.
Ia mengapresiasi program PPLPD, karena dapat menjadi wadah bagi pemain muda di Mimika untuk mengembangkan bakat diajang sepakbola.
Salah seorang pemain asli Papua, Don Fransiskus Magal kepada Koranpapua.id, Kamis 21 Maret 2024 mengaku sangat senang dan bersyukur bisa bergabung dalam squad PPLPD setelah mengikuti tahapan seleksi
“Saya senang sekali gabung dengan tim PPLPD karena punya cita-cita ingin jadi pemain sepakbola, dan saya giat latihan agar dapat mengembangkan bakat dan kepercayaan yang diberikan pelatih,” ucap Don Magal.
Kadis Parbudpora Mimika, Yopi Toisuta mengatakan, pembinaan olahraga bagi pelajar tingkat daerah sudah menjadi tanggung jawab yang harus dijalankan.
“Kita hidupkan kembali PPLPD Mimika. Dengan demikian akan lahir bibit-bibit atlet berbakat dari di daerah ini,” jelasnya.
Menurut Yopi, untuk menciptakan atlet yang profesional harus dibentuk sejak dini dengan latihan yang konsisten dan penuh kedisiplinan diri.
“Itulah tujuan dibentuk PPLPD agar mereka benar-benar fokus pada pendidikan formal dan olahraga yang digeluti,” tandasnya.
Melalui wadah PPLPD karakter siswa juga akan terbentuk sejak dini sebagai atlet yang memiliki mental juang dan sportif.
Yopi berharap para pemain dapat mengikuti latihan dengan baik, agar dapat mengembangkan bakat yang berkualitas. Karena sepakbola tidak hanya menjadi hobi namun disamping itu bisa menjadi pekerjaan di kemudian hari. (Redaksi)