TIMIKA, Koranpapua.id – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat IV Mimika, Provinsi Papua Tengah resmi dibuka oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Sabtu 2 Maret 2024.
Dalam kesempatan itu, Kapolda sekaligus mengganti nama RS Bhayangkara Mimika menjadi RS Dira Cartenz.
Hadir dalam peresmian tersebut AS SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Asep Hendradiana.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A Pahlevi, Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, Kapolres Mimika I Gede Putra, dan tamu undangan lainya.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, inisiasi pembangunan RS Dira Cartenz, dikarenakan banyak peristiwa yang terjadi di wilayah Papua Tengah dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Selama ini baik aparat maupun masyarakat umum yang sakit dan meninggal dunia. Ini dikarenakan masih minimnya ketersediaan fasilitas kesehatan di wilayah Papua Tengah,”ujar Kapolda.
Sebagai pimpinan kepolisian di Papua, Kapolda sangat menghargai dan mengapresiasi pembangunan rumah sakit di Mimika.
Dengan diresmikan rumah sakit ini maka sudah ada dua rumah sakit yang berada di wilayah hukum Polda Papua.
Untuk di Papua Tengah diinisiasi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Analisa (Karo Rena), Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes), serta Kepala Biro Perlengkapan Polda Papua sebagai pelaksananya.
“Saya telah membaca master plan, beberapa ruang dan peralatan yang tergolong moderen misalnya cityscan dari semua sudut. Yang kita inginkan ruang operasi yang terintegrasi dan moderen serta ruang rawat inap yang bersih dan nyaman,” ujar Kapolda.
Kapolda menjanjikan kedepan, Mabes Polri melalui Polda Papua akan menginisiasi pembangun Rumah Sakit Bhayangkara berikutnya di wilayah Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan.
Dengan fasilitas dan peralatan yang modern, kiranya dapat menjadi rujukan bagi anggota Polri dan keluarga besar, termasuk masyarakat umum dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
Dikatakan Rumah sakit yang diberi nama Dira Cartenz akan siap menjadi rumah sakit tanggap bencana apabila sewaktu-waktu kita butuhkan.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua Tengah, stakeholder yang mendukung pelaksanaan pembangun rumah sakit ini sejak awak hingga diresmikan hari ini,” ungkap Kapolda.
Disampaikan bahwa Rumah Sakit Dira Cartenz dibangun selama 195 hari, dimulai tanggal 16 Juni sampai 27 Desember 2023 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 65.312.978.000 (enam puluh lima milyar tiga ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu). (Redaksi)