TIMIKA-Koranpapua.id- Progres pembangunan 14 unit rumah layak huni untuk warga Kamoro yang mendiami area sekitar Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah saat ini sudah mencapai 90 persen.
Kontraktor tinggal menyelesaikan 10 persen pekerjaan finising dalam perpanjangan waktu kerja 50 hari kedepan.
Manase Rumbiak, Penanggungjawab Pengawas Pekerjaan PT Sinar Lani menuturkan, pekerjaan pembangunan 14 unit rumah sudah berjalan tiga bulan dan kontraknya sudah berakhir pada Desember 2023.
Namun kontraktor meminta perpanjangan waktu 50 hari kerja kedepan untuk menyelesaikan pekerjaan finishingnya.
Pihaknya saat ini masih melakukan beberapa perbaikan yang dinilai masih kurang. Termasuk pemasangan jaringan dan meteran listrik oleh petugas PLT Timika.
Manase yang ditemui Koranpapua.id di lokasi proyek, Rabu 24 Januari 2024 menjelaskan, 14 unit rumah tersebut dibangun di tempat berbeda, namun berdekatan. Tujuh unit di jalur satu dan tujuh unit lainnya di jalur dua.
Belasan rumah tersebut selain langsung dipasangi meteran listrik 1.100 Kwh dengan token 100.000 juga dilengkapi sejumlah fasilitas rumah tangga.
Diantaranya, profile tang 1.100 liter, dapur roda, satu kamar tidur dengan satu prinbad dan sebuah lemari. Termasuk kursi dan meja tamu, ruang tamu dan kamar WC dan juga sumur bor untuk dialirkan ke 14 rumah.
Berapa besar dana yang dihabiskan untuk pengerjaan proyek tersebut, Manase mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Sementara sebelumnya, Muhammad Said, Konsultan Perencanaan PT Sinar Land Development menjelaskan, 14 unit rumah dibangun dengan konsep 3S (sungai, sampan dan sagu).
Artinya rumah tidak jauh dari sungai, ada tempat tambat sampan dan dekat dengan tempat mencari sagu.
Setiap lima rumah ada tempat tambatan perahu. Rumah dibangun dengan konstruksi kayu besi, bersifat fungsional agar tidak terasa asing, karena akan dilengkapi ukiran-ukiran Kamoro.
Dengan demikian lingkungan perumahan nantinya tidak saja hanya sebagai tempat tinggal tetapi bisa berfungsi ganda sebagai tempat wisata.
Pembangunan rumah dalam penataannya seperti daun sagu. Sumber dananya dari APBD Perubahan Papua Tengah.
Pembangunan rumah konstruksi kayu besi ini menjadi salah satu program Ribka Haluk, Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Papua Tengah tahun 2023.
Dimulainya pembangunan ditandai pemancangan tiang jembatan pada 7 Oktober 2023 oleh Asisten III Bidang Administrasi Papua Tengah Elisabeth Cenawatin menggantikan Pj. Gubernur Papua Tengah. (Redaksi)