TIMIKA, Koranpapua.id- Pelaksanaan rolling pejabat yang dilakukan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng tanggal 5 Desember 2023 berbuntut panjang.
Hari ini Senin 11 Desember, setelah demo damai oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Orang Asli Papua (OAP) yang kecewa karena dinonjobkan, dilanjutkan dengan aksi demo oleh perwakilan masyarakat Distrik Mimika Timur.
Kedatangan masyarakat Mimika Timur ke Kantor Bupati di Kelurahan Karang Senang Senang SP3 untuk menyatakan sikap menolak pergantian Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq.
Masyarakat datang menumpang mobil dump truck. Turun dari mobil massa langsung membentangkan spanduk bertuliskan “Kami Masyarakat Mimika Timur menolak pergantian Kepala Distrik Mimika Timur”
Massa menyampaikan lima alasan untuk tetap mempertahankan Bakri Athoriq tetap menjadi kepala distrik Mimika Timur.
- Bapak Bakri Athoriq sangat menyatu dengan masyarakat Mimika Timur.
- Bapak Bakri Athoriq adalah Bapak Pembangunan Distrik Mimika Timur.
- Program pembangunan masyarakat Mimika Timur belum selesai.
- Kami masyarakat Mimika Timur tidak memandang dari suku, warna kulit maupun RAS. Namun kami masyarakat Mimika Timur menilai Bapak Bakri Athoriq, S.STP dari hati.
- Kami masyarakat Distrik Mimika Timur bersaksi bahwa tidak ada unsur paksaan dari manapun demi pengambilan sikap atas penolakan Kepala Distrik Mimika Timur. Melainkan tindakan ini benar-benar murni dari hati nurani masyarakat Distrik Mimika Timur.
Salah seorang perwakilan dari tokoh perempuan mewakili masyarakat lima kampung dalam orasinya secara tegas menolak pergantian kepala distrik.
Ia meminta jabatan kepala distrik lima tahun sama dengan jabatan Presiden, Gubernur dan Bupati.
Ia juga memberikan ultimatum kepada Bupati atau Pj Sekda Mimika untuk segera memberikan jawaban atas permintaan mereka sampai pukul 13.00 WIT.
Masyarakat mengancam apabila tidak mendapatkan jawaban pasti masyarakat akan pulang dan melakukan aksi pemalangan jalan di Mimika Timur. (Redaksi)