ADVERTISEMENT
Rabu, Oktober 29, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

KKB Jadi Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Papua

Mengantisipasi hal ini Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga, partai politik dan unsur masyarakat melakukan rapat koordinasi.

22 November 2023
0
Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Heri Wiranto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Selasa (21/11/2023). (foto. ist/koranpapuaid)

Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Heri Wiranto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Selasa (21/11/2023). (foto. ist/koranpapuaid)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Deputi Bidang Koordinasi Politik Kemenkopolhukam Dalam Negeri, Mayjen TNl Heri Wiranto mengatakan, ada sepuluh potensi kerawanan penyelenggraan Pemilu 2024. Salah satunya Gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Karenanya Kemenko Polhukam terus memantau dan mencegah potensi kerawanan gangguan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Pemantauan dilakukan TNI-Polri bersama KPU wilayah Papua.

ADVERTISEMENT

” Situasi yang ada di Papua dan ini tentunya kita akan memantau berdasarkan unsur-unsur yang ada di sana,” kata Mayjen TNl Heri Wiranto, di Jakarta Pusat, Selasa 21 November 2023.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Salah satu yang dipantau ialah perkembangan KKB di Papua. Kemenko Polhukam memasukkan potensi gangguan KKB di Papua sebagai salah satu kerawanan dalam gelaran Pemilu 2024.

Baca Juga

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

“Ada Polda, kemudian Kodam, termasuk juga dari KPU yang ada di wilayah Papua,” tambahnya.

Heri menambahkan bahwa pihaknya masih terus memantau dan melihat perkembangan yang ada. Dirinya juga berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar.

“Sejauh ini kita masih memantau, memonitor perkembangan, dan mudah-mudahan selama pemilu berjalan dengan baik,” kata dia.

Mengantisipasi hal ini Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga, partai politik dan unsur masyarakat melakukan rapat koordinasi berjudul ‘Menjaga Stabilitas Politik Hukum dan Kemanan Pada Tahun Pemilu 2024’.

Heri mengatakan kegiatan itu untuk melihat perkembangan stabilitas keamanan menjelang penyelenggaraan Pemilu.

“Hari ini (kemarin-red) kita melaksanakan rapat koordinasi dengan kementerian lembaga termasuk dari unsur partai nasional dan juga generasi muda untuk bersama-sama mengikuti perkembangan kegiatan yang terkait stabilitas kemanan dan juga dibidang politik termasuk penyelanggaraan pemilu,” ujarnya.

Heri mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari bagian koordinasi Pemilu 2024 yang telah dibentuk Kemenko Polhukam.

Desk itu terdiri dari 15 kementerian lembaga, penyelenggara Pemilu, hingga unsur organisasi masyarakat.

“Kita telah membentuk desk koordinasi Pemilu, di mana desk koordinasi Pemilu itu terdiri dari 15 kementerian dan lembaga, di mana ada juga dari kementerian dalam negeri, kementerian luar negeri, kemudian kementerian terkait lainnya, termasuk juga KPU Bawaslu dan Perludem juga,” sebutnya.

Desk itu juga bertugas melakukan pemantauan dan memastikan tahapan Pemilu dapat berjalan baik.

“Sebenarnya Kementerian Polhukam melakukan langkah ini karena Kemenpolhukam telah membentuk desk koordinasi pemilu 2024 dimana bertugas melakukan pemantauan dan sekaligus memastikan pelaksanaan tahapan pemilu dapat berjalan baik,” ucapnya.

Berikut 10 Potensi Kerawanan Pemilu

Sebelumnya, pemerintah lewat Kemenko Polhukam RI memetakan 10 potensi kerawanan dalam Pemilu 2024 mendatang. 10 potensi itu akan diantisipasi karena dapat berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pemilu. Berikut rinciannya:

  1. Pelaksanaan Pemilu yang memasuki puncak musim hujan terjadi pada November 2023 dan puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2024.
  2. Kesiapan personel pengamanan didaerah masing-masing.
  3. Konflik sosial dan perusakan fasilltas penyelenggaraan Pemilu.
  4. Gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa wilayah Papua.
  5. Ancaman serangan siber terhadap sistem IT penyelenggara Pemilu.
  6. Potensi bencana alam dan non bencana alam.
  7. Gangguan kesehatan bagi petugas penyelenggara Pemilu.
  8. Netralitas aparatur pemerintah dan penyelenggara Pemilu.
  9. Potensi permasalahan pada Pemilu di luar negeri.
  10. Potensi permasalah distribusi logistik pemilu didalam dan luar negeri. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

28 Oktober 2025
Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

28 Oktober 2025
Anggota KKB Pelaku Penembakan Brigpol Joan Sibarani Ditangkap Satgas ODC

Anggota KKB Pelaku Penembakan Brigpol Joan Sibarani Ditangkap Satgas ODC

28 Oktober 2025
Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

28 Oktober 2025
Roni Omba dan Marlinus Disambut Meriah Masyarakat, Korpasgat Perketat Pengamanan Bandara Tanah Merah

Roni Omba dan Marlinus Disambut Meriah Masyarakat, Korpasgat Perketat Pengamanan Bandara Tanah Merah

28 Oktober 2025
Mempererat Hubungan Kemitraan, Bhabinkamtibmas Hangaitji Sambangi Warga Damal di Timika

Mempererat Hubungan Kemitraan, Bhabinkamtibmas Hangaitji Sambangi Warga Damal di Timika

28 Oktober 2025

POPULER

  • Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    674 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Pimpinan KKB Intan Jaya Undius Kogoya Dikabarkan Meninggal Dunia

    568 shares
    Bagikan 227 Tweet 142
  • Skandal Dugaan Korupsi LPMP Rp43 Miliar, Kejati Papua Tetapkan Tiga Tersangka

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

    561 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Iyakoko Patea Choir Torehkan Prestasi Gemilang di Italia: Harumkan Mimika dan Indonesia dengan Tujuh Penghargaan Internasional

    560 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Seekor Kerapu dengan Berat 162 Kilogram Asal Timika Diterbangkan ke Jakarta

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Pelaku Pembakaran Asrama Sentra Pendidikan Timika Akhirnya Ditangkap

    606 shares
    Bagikan 242 Tweet 152
Next Post
ASN Bisa Langsung Dipecat Bila Lakukan Empat Tindakan Ini

ASN Bisa Langsung Dipecat Bila Lakukan Empat Tindakan Ini

Kontak Tembak dengan KKB, Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Gugur

Kontak Tembak dengan KKB, Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Gugur

Besok 1.884 Peserta di Mimika Ikut Seleksi PPPK, Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Besok 1.884 Peserta di Mimika Ikut Seleksi PPPK, Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id