TIMIKA, Koranpapua.id- Dalam sisa waktu tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menghadapi dua agenda besar yakni, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 RI dan HUT Mimika pada 8 Oktober 2023 nanti.
Menyambut dua hari bersejarah ini akan digelar pertandingan sembilan Cabang Olahraga (Cabor) yang melibatkan masyarakat umum. Mendanai semua kegiatan itu, Pemkab anggarkan Rp6,5 miliar.
Jacob Toisuta Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) melalui Yohanis Mandessy, selaku PPTK kegiatan pertandingan kepada Koranpapua.id membenarkan besaran anggaran untuk tersebut. Menurut Anis, anggaran sebesar Rp6,5 miliar sudah ada di DPA induk Disporabud Tahun 2023.
Untuk Cabor yang akan dipertandingkan menyambut HUT ke 78 RI yakni, futsal, lari maraton, biliar dan basket. Pihaknya saat ini masih melakukan berbagai persiapan, salah satunya pemasangan ring di GOR Futsal yang nantinya akan digunakan untuk pertandingan basket.
“Ringnya satunya sudah ada, tinggal satu lagi karena sudah rusak. Nanti kita mau cek dulu. Kalau sudah rencananya 19 Agustus baru dimulai pertandingannya,” jelas Anis.
Memutuskan menggunakan GOR Futsal sebagai tempat pertandingan basket, bertujuan untuk kelancaran pertandingan, apabila bermain pada malam hari. Selain itu menghindari hujan, karena apabila bermain di lapangan terbuka, harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Untuk pertandingan biliar dimulai tanggal 7 Agustus menggunakan venue biliar yang berlokasi di SP5, Kampung Limau Asri. Pertandingan biliar dibagi dalam dua kategori yakni, khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) dan umum.
Sementara untuk peserta lomba lari marathon dibagi dalam tiga kategori yaitu, untuk kategori umum 21 kilo meter, kategori remaja 10 kilo meter dan kategori anak anak-anak lima kilo meter.
Jadwal lombanya tanggal 10 Agustus, dengan mengambil titik start dari Kantor Bupati SP3 dan finish di halaman Graha Eme Neme Yauware.
“Rencananya mulai dari SP3 dan finish di Eme Neme. Tapi masing-masing kategori beda-beda jaraknya. Sehingga titik stratnya juga beda,” jelas Anis.
Anis belum mengetahui sudah berapa banyak peserta yang mendaftar pada sembilan Cabor tersebut. Hal itu dikarenakan tahapan pendaftaran diserahkan kepada masing-masing penanggungjawab Cabor. Meski demikian Anis menjamin peserta yang mendaftar mengikuti perlombaan cukup banyak. Apalagi pendaftaran gratis, karena sudah dibiayai pemerintah. (redaksi)