TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus melakukan upaya peningkatan derajat pendidikan anak-anak Asli Mimika, khususnya yang berasal dari dua suku besar Amungme Kamoro.
Salah satu program yang segera dilakukan Disdik dalam bulan ini yakni, melakukan kerjasama dengan Surya Institute Tangerang.
Dalam kerjasama ini, Pemkab Mimika akan mengirim 20 anak Amungme Kamoro untuk belajar di lembaga pendidikan pimpinan Prof Yohanes Surya.
Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Dr. Willem Naa, S.Pd.M.MT kepada koranpapua.id mengatakan, soal kerjasama dan rencana pengiriman 20 anak Amungme Kamoro ke Surya Institute sudah dibicarakan dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito dan Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte.
“ Kalau tidak ada halangan hari Kamis 27 Juli 2023 kita tanda tangan kerjasama dengan Surya Institute. Dengan kerjasama ini kita akan kirim anak-anak Amungme Kamoro belajar disana,”ujar Willem.
Menurut Willem, setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) dengan Yohanes Surya akan dilanjutkan dengan proses seleksi calon siswa utusan dari masing-masing sekolah di Mimika.
Untuk tahap awal jumlah siswa yang ikut seleksi sebanyak 100 orang dan akan dipilih 20 orang, yang terdiri dari 10 orang lulusan SD yang akan masuk SMP dan 10 anak lulusan SMP dan hendak masuk SMA.
“ Harapan mereka bisa memberikan hasil yang baik, sehingga tahun-tahun berikutnya ada lagi yang pemerintah kirim belajar,” pinta Willem sembari menambahkan proses seleksi juga melibatkan anak-anak yang saat ini belajar di lima sekolah yayasan di Mimika.
Menurut Willem, semua biaya pendidikan, tempat tinggal, akomodasi dan kebutuhan hidup selama menjalani pendidikan ditanggung Pemkab Mimika melalui pos dana Otonomi Khusus (otsus).
Hal-hal terkait dengan pembiayaan akan disepakati dalam MoU bersama pihak Surya Institute. Kepada orang tua yang anaknya lolos seleksi diharapkan untuk memberikan dukungan, sehingga anak-anak lebih semangat belajar demi masa depan mereka.
“ Anak-anak akan belajar dan dididik menguasai ilmu matematika dengan metode yang mudah, termasuk kompetisi dalam bidang sains fisika,” papar Willem. (redaksi)