Timika – Mendukung program kerja Dinas Lingkungan Hidup untuk mengurangi volume sampah yang kian hari terus bertambah di Kota Timika, Grup Komunitas Putri Kayangan dan PT Lintas Papua Mandiri (Grup KPK- PTLPM) siap membeli semua jenis sampah rumah tangga.
Ilham, owner Grup KPK-PTLPM kepada Koranpapua.id di sela-sela kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin 5 Juni 2023 di Graha Eme Neme Yauware mengatakan, masyarakat tidak perlu mengantar sampah ke tempatnya, tinggal menghubungi nomor kontak 0812 4004 6734.
Untuk botol plastik dibeli Rp2.000 per Kg, kaleng bersifat besi Rp1.000 per Kg, seng bekas atap rumah Rp1.000 per Kg dan karton bekas Rp500 per Kg, plastik daunan Rp200 per Kg.
Pihaknya akan langsung mendatangi rumah, melakukan penimbangan dan diangkut ke tempat penampungan yang berlokasi di Jalan Hasanuddin Ujung. Sampah-sampah tersebut selanjutnya diolah menggunakan mesin pencacah.
Dalam mensupport peringatan Hari Lingkungan Sedunia pada 5 Juni 2023 ini, Grup KPK dan PT LPM menggerakan 30 personil bersama pemerintah memungut sampah mulai dari Jalan Cenderawasih, Yos Sudarso, Budi Utomo dan Belibis. Semua sampah yang dipungut langsung diangkut menggunakan dua mobil selanjutnya dibawabke tempat pencacah.
Dengan tidak membuang sampah sembarangan, sampah juga dapat memberikan nilai ekonomi buat keluarga. Dengan cara dikumpulkan, ditimbang dan dibayar.
Jenis sampah yang diterima berupa botol plastik, gelas aqua, botol kaca, kaleng bekas cat, kaleng bersifat besi, kaleng susu, botol baigon dan kaleng alma.
Untuk botol plastik dibeli Rp2.000 per Kg, kaleng bersifat besi Rp1.000 per Kg, seng bekas atap rumah Rp1.000 per Kg dan karton bekas Rp500 per Kg, plastik daunan Rp200 per Kg.
Sejauh ini untuk memenuhi kebutuhan produksi, pihaknya juga menerima sampah dari sejumlah toko maupun dari petugas sampah DLH Mimika.
Mendukung produksi KPK- PTLPM memiliki dua mesin pencacah yang digunakan sebagai mesin press dan mesin pengering. Dengan mempekerjakan 20 karyawan, dalam sehari mampu mencacah 4 ton sampah.
Sejak beroperasi Agustus 2022 sudah 30 kontainer atau 500 ton sampah dikirim ke Surabaya dan Jakarta. “Dengan kehadiran pengolahan sampah ini ikut mendukung pemerintah selain mengurangi sampah juga menyerap tenaga kerja,”ujar Ilham.
Ilham berharap pemerintah bisa memberikan dukungan dalam bentuk mengarahkan masyarakat untuk mengumpulkan sampah. Dengan demikian sampah bukan lagi sebagai masalah, tapi bisa menjadi sumber uang bagi keluarga.
“Kami berencana audiens dengan DLH agar sama-sama bersinergi dalam mengurangi volume sampah di Timika,” tandasnya.
Pada peringatan Hari Lingkungan Sedunia pada 5 Juni 2023, Grup KPK dan PT LPM menggerakan 30 personil bergabung bersama Aparatur Sipil Negara memungut sampah di sepanjang Jalan Cenderawasih, Jalan Yos Sudarso, Jalan Budi Utomo dan jalan Belibis. Semua sampah yang dipungut langsung diangkut ke tempat pencacah sampah. (redaksi)