ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Dua Puskesmas di Timika Miliki M-PIMA, Alat Pemeriksaan Viral Load HIV Terbaru

Viral load merupakan pemeriksaan untuk menghitung jumlah virus HIV dalam darah.

27 Mei 2023
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Kita berharap dari tiga indikator yang ingin dicapai yakni eliminasi, memutus rantai penularan HIV dan menurunkan angka kematian melalui pengobatan dan menghilangkan stigma dan diskriminasi bisa tercapai,”ujar Reynold.

Timika – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah kini memiliki mesin M-PIMA yang berfungsi memeriksa Viraload Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquiret Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

Untuk tahap pertama melalui APBD Tahun 2023, kedua alat ini dipasang di Puskesmas Mimika Baru dan Puskesmas Timika Jaya SP2.

ADVERTISEMENT

Dengan M-PIMA masyarakat yang hendak memeriksa sampel HIV-AIDS tidak perlu jauh-jauh lagi ke RSUD, tinggal mendatangi dua puskesmas terdekat. Melalui pemeriksaan viral load bertujuan agar tindakan medis terhadap virus dalam darah lebih cepat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Reynold Ubra, Kadinkes Mimika dalam jumpa pers di Hotel Horison Diana, Sabtu 27 Mei mengatakan, pemasangan alat ini sangat membantu masyarakat yang akan memeriksakan HIV. Masyarakat bisa datang secara mandiri dan jangan takut untuk periksa HIV di dua Puskesmas yang ada.

Baca Juga

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Puskesmas Karang Senang Genjot Layanan Dasar, Imunisasi, dan Penanganan Stunting di Mimika, Berikut Capaian dan Tantangannya

Dengan M-PIMA bisa lebih awal mendeksi HIV, dengan demikian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar virus dalam darah. Virus di dalam darah ditoleransi 1000 kopi per mili. Jika mencapai diatas 1000 kopi maka langsung dilakukan tindakan medis. Dokter akan mengambil Langkah, apakah diberikan minuman ARV atau mengkonsumsi obat lain sebelum ARV.

“Kita berharap dari tiga indikator yang ingin dicapai yakni eliminasi, memutus rantai penularan HIV dan menurunkan angka kematian melalui pengobatan dan menghilangkan stigma dan diskriminasi bisa tercapai,”ujar Reynold.

Upaya memutus mata rantai adalah mencegah penularan HIV dari ibu hamil kepada anaknya. Termasuk masyarakat harus dengan kesadaran sendiri datang memeriksa ke fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data Dinkes, dari 180 ibu hamil, 17 diantara positif HIV, walaupun hanya 10 persen namun dengan jumlah tersebut masuk kategori tinggi.

Jika lima sampai sepuluh tahun lalu berbicara HIV-ADIS merupakan sesuatu yang tabu, sekarang menjadi hal  yang biasa. Justru yang masih sering terkena malaria yang menjadi masalah, sebab dianggap penyakit kuno karena berkaitan dengan gaya hidup, termasuk pen+yakit kusta.

“Lebih baik kena HIV daripada diabetes atau jantung yang harus minum obat sepanjang hidup. Orang Dengan HIV-AIDS (OTDA) hanya dengan minum obat secara teratur kadar virusnya bisa menurun dan tetap sehat,”ujar Reynold. Hidup di era digital yang masih kena malaria dan kusta sebenarnya kembali kepada gaya hidup.

Reynold menambahkan masalah HIV, malaria dan TBC ditargetkan pada tahun 2030 harus sudah tereliminasi sesuai hasil komitmen bersama 198 negara PBB Millennium Development Goals (MDGs).

Untuk di Timika dalam mendeteksi HIV sudah cukup baik. Tetapi lebih baik jika mengetahui lebih awal berapa cadangan virus dalam darah. Untuk pembiayaan barang habis pakai termasuk jasa petugas, bisa dilakukan melaui rekening dua puskesmas. Karena status puskesmas sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga klaimnya ke Dinas Kesehatan.

Perlu diketahui tes Viral load HIV adalah tes yang digunakan untuk mengukur jumlah virus HIV di dalam darah. Sedangkan jumlah virus HIV di dalam darah disebut viral load, yang dinyatakan dalam satuan kopi per mililiter (mL) darah. (redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1931 shares
    Bagikan 772 Tweet 483
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    679 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    652 shares
    Bagikan 261 Tweet 163
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    621 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post

Mgr. Inno Ngutra Berdoa Timika Segera Miliki Uskup Baru, Berjanji Kirim Misionaris Bertugas di Papua

215 Umat Katolik Timika Terima Sakramen Krisma, Mgr. Inno Berpesan Harus Berani Tampil Menjadi Pembawa Damai

Perdakhi Dampingi 254 Kader Malaria di 15 Puskesmas di Mimika

Perdakhi Dampingi 254 Kader Malaria di 15 Puskesmas di Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id