ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

ASN Kemenag Mimika Harus Menjadi Simbol Kerukunan Antar Umat Beragama

Menjelang tahun politik 2024, sejatinya kerukunan adalah prasyarat mendukung keberlangsungan pembangunan Nasional.

8 Mei 2023
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Lucas Yasi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mimika mengajak ASN Kementerian Agama harus menjadi simbol kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Mimika.

Dengan kerukunan umat beragama akan mengantar semua ASN menuju Indonesia hebat.

ADVERTISEMENT

Hal ini disampaikan Lucas di hadapan para guru agama se- Mimika pada kegiatan Balai Diklat Keagamaan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Senin 8 Mei 2023.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lucas menyampaikan perihal ini hendak menggarisbawahi pesan Menteri Agama RI dalam sambutannya pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) beberapa waktu lalu dan telah mencanangkan 2023 sebagai tahun Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.

Baca Juga

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

“Dengan kerukunan hendaknya mau menguji kita, lebih-lebih tahun depan masuk tahun politik. Sudah ada tiga calon presiden yang saat ini sedang bersafari memperkenalkan diri kepada masyarakat di mana-mana sambil mencari siapa wakil-wakilnya,” jelasnya.

Menjelang tahun politik 2024, Lucas mengungkapkan sejatinya kerukunan adalah prasyarat mendukung keberlangsungan pembangunan Nasional. Bahwa pembangunan membutuhkan stabilitas keamanan dan stabilitas butuh kedamaian agar tujuan itu dapat terwujud apabila antar masyarakat hidup rukun dan damai.

“Kalau masyarakat tidak rukun maka bapak ibu tidak bisa bekerja dengan baik. Kekacauan di mana-mana sehingga bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar,” kata Lucas.

Untuk itu, katanya masyarakat membutuhkan kestabilan keamanan, ketertiban dan kedamaian supaya dapat melaksanakan tugas pokok masing-masing. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

8 Mei 2025
Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

8 Mei 2025
Next Post

Tolak RUU Kesehatan, Perawat di Mimika Kenakan Pita Hitam

36 Klub Futsal OPD di Mimika Siap Perebutkan Piala Bergilir dan Uang Jutaan Rupiah

Siswa Papua Football Academy saat mengikuti sesi latihan. (foto.Ist/Koranpapua.id)

PFA Cari Bakat 2023, Penjaringan pada 7 Kabupaten di Bumi Papua

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id