TIMIKA, Koranpapua.id– Pemerintah Kabupaten Mimika (Pemkab) melaksanakan Seminar Pendahuluan Orientasi Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Jumat 21 Juli 2023.
Seminar berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Mimika dibuka Hendritte W. Tandiono, Asisten 3 Setda Mimika menggantikan Pj. Bupati Mimika Valentinus S. Sumito.
Hadir dalam kegiatan ini Yohana Paliling, Kepala Bappeda Mimika, Dominggus Robert Mayaut, Kepala Dinas PUPR Mimika, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Slamet Sutejo.
Perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ananias Faot.
Seminar ini Pemkab Mimika menggunakan Tim Ahli Uncen dengan Ketua Tim Pusat Kajian Ekonomi Keuangan Daerah, Prof. Dr. Agustinus Saleh, SE.M.Si bersama timnya yang mengikuti seminar secara online dari Jayapura.
Pj.Bupati Mimika Valentinus S. Sumito dalam sambutan yang dibacakan Hendritte W. Tandiono menekankan, seminar ini sangat penting dalam menyusun dokumen rancangan awal RPJPD Kabupaten Mimika untuk 20 tahun kedepan (2025-2045).
Dilakukan seminar ini mengingat RPJPD Mimika 2005-2025 tinggal dua tahun berakhir. Pj. Bupati berharap pimpinan OPD maupun perwakilan OPD yang hadir dalam menyusun dokumen rencana awal RPJPD Mimika 2025-2045 lebih cermat dan terintegrasi.
Serta mampu menjawab permasalahan strategis dan tantangan terutama yang dihadapi Pemkab Mimika agar lebih baik selama 20 tahun kedepan.
Penyusunan dokumen ini secara serentak seluruh Indonesia dengan tujuan mensinkronkan program dan kebijakan Bappenas, Povinsi Papua Tengah dan daerah.
Pj Bupati juga mengharapkan dalam penyusunan RPJPD, lebih mengutamakan kepentingan masyarakat supaya bisa menjawab keluhan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan pengunungan.
“OPD dalam penyusunan dokumen RPJPD harus menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Mimika satu digit dari 14,17 persen data pada tahun 2021,” pinta Pj Bupati.
Sementara Ir. Yohana Paliling, M.Si, Kepala Bappeda Mimika dalam kesempatan yang sama menjelaskan seminar RPJPD Mimika 2025-2045, Bappeda bekerjasama dengan Pusat Kajian Ekonomi Keuangan Daerah (PKEKD) Uncen yang diketuai Prof. Dr. Agustinus Saleh, SE. M.Si.
“Jadwal penyusunan dokumen sudah kami susun bersama dan beberapa kali kita rubah menyesuaikan waktu dari pimpinan daerah dengan agenda yang ada,” jelasnya.
Dalam penyusunan dokumen melewati beberapa tahapan yaitu, persiapan, pelaksanaan, validasi dan publikasi. Dan saat ini sudah berada pada tahap persiapan tentang orientasi penyusunan RPJPD 2025-2045.
Kepada pimpinan OPD maupun perwakilan OPD diharapkan mengikuti secara saksama, karena setelah seminar dilanjutkan dengan kerjasama dalam mewujudkan penyusunan dokumen RPJPD di tahun 2023.
“Pada tahun 2023 hanya rencana awal, rancangannya dilaksanakan tahun 2024 dan 2025 masuk tahap penetapan,” paparnya.
Keberadaan RPJPD akan sangat berguna bagi pedoman penyusunan visi, misi dan program bagi calon kepala daerah yang akan mengikuti pesta demokrasi pada tahun 2024. (redaksi)