ADVERTISEMENT
Senin, Desember 8, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Budaya

Warga Papua di Jawa Timur Diimbau Tidak Terprovokasi Isu yang Dapat Menimbulkan Perpecahan

Budaya Papua yang mengutamakan rasa hormat terhadap tokoh adat, pemuka agama, dan sesepuh telah membentuk cara pandang warga Papua terhadap pemimpin mereka.

5 Desember 2025
0
Warga Papua di Jawa Timur Diimbau Tidak Terprovokasi Isu yang Dapat Menimbulkan Perpecahan

Persatuan Alumni Papua dan tokoh masyarakat Papua di Jawa Timur (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

SURABAYA, Koranpapua.id– Warga Papua yang bermukim dan melanjutkan pendidikan di wilayah Provinsi Jawa Timur, diimbau untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan.

Himbauan ini disampaikan O.D.J.S Halley, Ketua Persatuan Alumni Papua dan Tokoh Masyarakat Papua di Jawa Timur sebagaimana diterima media ini, Jumat 5 Desember 2025.

ADVERTISEMENT

Dalam himbauannya, Halley menekankan pentingnya peran aktif warga Papua dalam menciptakan suasana damai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekaligus menjaga nama baik masyarakat Papua di tengah keberagaman kehidupan sosial yang ada di Kota Pahlawan Surabaya.

Baca Juga

Polres Mimika Bentuk Tim Khusus Ungkap Tiga Pembunuhan Brutal

Misteri Jenazah Hangus di Timika Mulai Terungkap, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Maraknya status facebook muda mudi Papua yang menuliskan, “Malam sambut tahun baru adalah hari mabuk sedunia”, juga perlu melihat situasi mahasiswa Papua di Jawa Timur yang seakan mengaminkan hal itu.

Halley selaku pemimpin Persatuan Alumni Papua Jawa Timur mengatakan, mabuk bukan identitas Orang Papua.

“Saya selama 47 tahun hidup bersama anak Papua di Jawa Timur, saya tahu bagaimana sumber daya manusia Papua mati hanya karena mabuk,” tegasnya.

“Kita mau harap siapa lagi? Kita bangga dengan identitas Orang Asli Papua (OAP), yang membuat orang di luar kadang menganggapan OAP adalah kelas high tetapi kita sendiri tidak menjaga diri,” lanjutnya.

Orang Papua mengalami degradasi kepercayaan terhadap Tuhan dan ideologi Pancasila.

Kondisi ini memperburuk pola pikir Orang Papua dengan menganggap hal mabuk-mabukan adalah lumrah, dan akan terus dibawa sampai ke luar Papua, khususnya yang sedang belajar di Jawa Timur.

“Pola pikir ini yang harus dirubah. Harusnya bersyukur, bukan dengan mabuk-mabuk,” ucap Halley.

Anak-anak Papua yang merantau untuk belajar dan membangun masa depan, diajak untuk mampu hidup berdampingan dan saling menghargai.

Budaya Papua sangat menghormati tokoh adat, pemuka agama serta sesepuh dalam komunitas mereka.

Dalam budaya Papua, suara dari tokoh atau sesepuh dianggap sebagai arahan yang memiliki kekuatan moral dan sosial yang besar.

Sehingga lebih mudah diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat jika dibandingkan dengan himbauan dari pihak luar.

Budaya Papua yang mengutamakan rasa hormat terhadap tokoh adat, pemuka agama, dan sesepuh telah membentuk cara pandang warga Papua terhadap pemimpin mereka.

Halley juga menekankan bahwa menjaga citra positif masyarakat Papua di perantauan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Korpasgat TNI AU Pastikan Akses Udara Jelang Natal di Distrik Sugapa Berlangsung Aman dan Lancar

Satgas Korpasgat TNI AU Pastikan Akses Udara Jelang Natal di Distrik Sugapa Berlangsung Aman dan Lancar

8 Desember 2025
Diskop Mimika Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Usaha Kopi dan Noken Tembus Pasar Lebih Luas

Diskop Mimika Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Usaha Kopi dan Noken Tembus Pasar Lebih Luas

8 Desember 2025
Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

Timika dan Bayang-Bayang Kekerasan Jalanan, Kenapa Terjadi Berulang?

8 Desember 2025
Papua Hingga Jawa Masuk Zona Siaga Longsor dan Banjir

Papua Hingga Jawa Masuk Zona Siaga Longsor dan Banjir

8 Desember 2025
Pejabat Mimika Diingatkan Jaga Etika, Tertib Berbicara dan Hindari Gaya Hidup Hedon

Pejabat Mimika Diingatkan Jaga Etika, Tertib Berbicara dan Hindari Gaya Hidup Hedon

8 Desember 2025
Meriam Spiritus Marak dan Ganggu Kenyamanan Warga, Polres Mimika Ancam Tindak Tegas

Polres Mimika Bentuk Tim Khusus Ungkap Tiga Pembunuhan Brutal

8 Desember 2025

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    2177 shares
    Bagikan 871 Tweet 544
  • Bupati JR Pastikan Sebagian Pejabat OPD Mimika Segera Dilantik, Sisanya Menyusul Awal 2026

    818 shares
    Bagikan 327 Tweet 205
  • Lemasko Desak Pemkab Mimika Tunda Proses Pembentukan LMA, Gery: Seharusnya melibatkan Struktur Adat Asli Kamoro

    712 shares
    Bagikan 285 Tweet 178
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    701 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    679 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    669 shares
    Bagikan 268 Tweet 167
  • Unggul 24 Suara, Musyawarah Adat Kamoro Tetapkan Yohanes Yance Boyau sebagai Ketua LMHA Periode 2025–2030

    604 shares
    Bagikan 242 Tweet 151
Next Post
Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Gelar Safari Honai, Inisiatif yang Melampaui Tugas Rutin Penjaga Keamanan

Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Gelar Safari Honai, Inisiatif yang Melampaui Tugas Rutin Penjaga Keamanan

Dandiv Parako Pasgat Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Yon Parako 481 di Mako Lanud Silas Papare

Dandiv Parako Pasgat Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Yon Parako 481 di Mako Lanud Silas Papare

Ketua PB PON XX Kembalikan Rp5 Miliar ke Kejati Papua, Totalnya Sudah  Rp15 Miliar

Ketua PB PON XX Kembalikan Rp5 Miliar ke Kejati Papua, Totalnya Sudah  Rp15 Miliar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id