ADVERTISEMENT
Selasa, Desember 2, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Tenda Jaya Sakti Satgas Yonif 113 Pamtas RI–PNG Mobile, Membuka Jendela Dunia Bagi Warga Intan Jaya yang Terisolasi

“Biasanya kami tunggu sinyal, kalau ada pun habis buat chat. Ini pertama kali saya unggah tugas sekolah pakai WiFi gratis. Dan rotinya enak, masih hangat. Seru sekali”.

30 November 2025
0
Tenda Jaya Sakti Satgas Yonif 113 Pamtas RI–PNG Mobile, Membuka Jendela Dunia Bagi Warga Intan Jaya yang Terisolasi

Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) membuat tenda Jaya Sakti sebagai titik akses internet gratis. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

INTAN JAYA, Koranpapua.id- Keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat Papua, selalu berupaya memberikan jawaban atas kesulitan yang selama ini masih dirasakan.

Tidak saja soal pengamanan, bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan, TNI juga berupaya agar masyarakat Papua yang tinggal jauh dari perkotaan, juga bisa mengikuti perkembangan dunia melalui jaringan internet.

ADVERTISEMENT

Seperti yang dilakukan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) di tengah pegunungan Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebuah tenda sederhana bertuliskan “Jaya Sakti” menjadi mercusuar harapan bagi warga Kampung Zanepa.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Bukan sekadar tempat berteduh, tenda ini adalah titik akses internet gratis yang digagas oleh Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS), membuka jendela dunia bagi mereka yang sebelumnya terisolasi.

Mengutip Indonesiasatu.co.id, Sabtu pagi 29 November 2025 menjadi saksi bisu kegembiraan puluhan pelajar yang bersila antusias.

Tawa riang mereka berpadu dengan aroma roti hangat yang dibagikan. Inisiatif ini, diinisiasi langsung oleh Danpos TK Zanepa, Kapten Inf Sugeng Jamianto, merupakan wujud nyata dukungan komunikasi dan penguatan interaksi sosial di wilayah terpencil.

“Kami melihat kebutuhan anak-anak untuk belajar dan orang tua untuk berkomunikasi semakin mendesak, sementara aksesnya belum merata,” ujarnya.

“WiFi harus jadi pintu pembuka, roti jadi pintu sapaan. Ketika internet lancar, percakapan kampung pun lancar, ” ungkap Kapten Sugeng.

Lebih dari sekadar koneksi internet, personel satgas juga menyajikan roti, biskuit, dan vitamin sebagai bekal tambahan.

Bagi Kepala Kampung Zanepa, Wandatus Wandagau (42), bantuan ini jauh melampaui hiburan semata.

“Bagi kami, internet gratis bukan soal main game atau media sosial. Ini soal anak bisa cari tugas sekolah, orang tua bisa telepon keluarga di kampung atas atau bawah tanpa takut pulsa habis,” ungkapnya.

“Ini bikin kami rasa negara tidak hanya lihat kami, tapi hadir di samping kami,” tandas Wandatus dengan nada haru.

Novita Miagoni (15), seorang siswi SMP, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Ia mengaku baru kali ini bisa mengunggah tugas sekolahnya tanpa khawatir biaya pulsa.

“Biasanya kami tunggu sinyal, kalau ada pun habis buat chat. Ini pertama kali saya unggah tugas sekolah pakai WiFi gratis. Dan rotinya enak, masih hangat. Seru sekali!” serunya dengan mata berbinar.

Guru honorer Distrik Homeyo, Stefanus Dugimba, turut mengapresiasi program ini yang sangat membantu proses belajar mengajar yang kerap terkendala.

“Sekolah kami masih kekurangan fasilitas digital. Kehadiran pos WiFi TNI membuat murid mampu mengakses sumber belajar. Ini bantuan yang relevan dan tepat sasaran,” tegas Stefanus.

Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, menambahkan bahwa kehadiran TNI di Zanepa menjadi katalisator keberanian sosial di distrik-distrik terpencil.

“Momentum seperti ini bisa membangun ruang positif. Rasa aman tumbuh ketika interaksi sipil–aparat berjalan wajar dan saling percaya. Itu ekosistem sosial yang kami butuhkan di Papua Tengah,” jelas Apolos.

Di lokasi yang menantang ini, tenda WiFi “Jaya Sakti” menjelma menjadi jembatan penghubung antara teknologi dasar dan kehadiran negara di tingkat akar rumput.

Di tanah Papua, kedaulatan wilayah sesungguhnya terukur bukan hanya dari garis batas geografis, namun juga dari kemampuan menembus batas komunikasi yang selama ini membelenggu. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1728 shares
    Bagikan 691 Tweet 432
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    675 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    622 shares
    Bagikan 249 Tweet 156
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    593 shares
    Bagikan 237 Tweet 148
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    591 shares
    Bagikan 236 Tweet 148
Next Post
Tenda Jaya Sakti Satgas Yonif 113 Pamtas RI–PNG Mobile, Membuka Jendela Dunia Bagi Warga Intan Jaya yang Terisolasi

TPNPB Kodap XVI Pimpinan Elkius Kobak Klaim Bertanggungjawab Atas Eksekusi Mati Dua Intelejen Militer Indonesia

Setelah Dua Tahun Membangun, Umat Hindu di Nabire Miliki Pura Agung Puja Dewata

Setelah Dua Tahun Membangun, Umat Hindu di Nabire Miliki Pura Agung Puja Dewata

Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id