JAYAPURA, Koranpapua.id- Proyek pembangunan Jalan Trans Papua, ruas Jayapura-Wamena segmen Mamberamo-Elelim diprediksi akan rampung November 2026.
Ini merupakan hasil proyeksi Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Papua-Papua Pegunungan, Kementerian PU, dengan skema pembangunannya, dilakukan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Febryan Nurdiansyah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KPBU Jayapura-Wamena, mengatakan, pendanaan pembangunan Jalan Trans Papua ruas Elelim-Wamena sepanjang kurang lebih 50 KM dilakukan menggunakan skema KPBU.
Pelaksanaan masa konstruksi sudah berjalan sejak 3 Juli 2024 dan akan selesai pada 3 November 2026. Pekerjaan ini dimulai dari KM 366 Distrik Benawa sampai titik akhir di KM 416 Distrik Elelim.
“Masa konsesi pembangunan selama 15 tahun 4 bulan, yang terdiri dari 2 tahun 4 bulan masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan atau masa operasional,” katanya dalam keterangan kepada wartawan di Jayapura, Sabtu 22 November 2025.
Dikatakan, infrastruktur yang dibangun di ruas ini meliputi peningkatan jalan dari jalan tanah hingga beraspal, pembangunan 16 jembatan baru, dan satu fasilitas penimbang untuk mencegah adanya ODOL (Over Dimension Over Load) pada kendaraan angkutan.
Febryan menyampaikan, lingkup pekerjaan yang dilakukan PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) mencakup serangkaian kegiatan yang dimulai dari tahap pembiayaan.
Termasuk perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, hingga pengoperasian dan pemeliharaan baik selama masa konstruksi maupun masa layanan.
“Jadi, pekerjaan ini berbeda dengan pekerjaan proyek jalan lainnya. Pertama, pekerjaan ini dibiayai oleh investor, termasuk perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksinya,” ujarnya.
“Kita hanya memberikan basic design-nya dan mengontrol BUP untuk melakukan perencanaan sesuai dengan kriteria teknis yang disepakati, seperti lebar badan jalan, tebal perkerasan aspal, hingga jenis penanganan lereng yang digunakan,” jelasnya.
Febryan mengatakan, apabila pembangunan Jalan Mamberamo-Elelim ini selesai, akan berdampak pada meningkatnya sektor perekonomian, menjangkau akses pendidikan, serta kesehatan.
Ia akan memastikan pelaksanaan pembangunan Jalan Mamberamo-Elelim ini bisa selesai sesuai target yang diberikan.
“Apabila pekerjaan ini selesai, mobil akan melaju mulus. Saat ini saja, dengan kondisi jalan rusak, cukup banyak mobil truk dengan muatan logistik yang melintas, padahal jarak tempuh mereka bisa mencapai 1-2 minggu dari Jayapura sampai ke Wamena,” katanya.
Dan bila pekerjaan ini selesai, diprediksi jarak tempuh Jayapura-Wamena hanya memakan waktu 2-3 hari.
“Ke depan, keluar masuk arus logistik akan meningkat ke wilayah Papua Pegunungan, yang diharapkan akan menurunkan harga barang-barang di wilayah Papua Pegunungan,” pungkasnya. (Redaksi)









