DELI SERDANG, Koranpapua.id– Dua atlet Papua Athletics Center (PAC) yaitu Eqman Yance Elektriko Kafiar dan Fransisko Adrianto Makaminang tampil memukau di kompetisi Fransisko Adrianto Makaminang.
Kompetisi yang berlangsung di Stadion Madya Atletik Sumatra Utara, Deli Serdang, merupakan kejuaraan tingkat Asia Tenggara yang diikuti oleh 10 negara dan berlangsung 15–18 November 2025.
Kejuaraan ini juga merupakan ajang penting bagi atlet-atlet U20 Indonesia, termasuk kedua wakil dari PAC tersebut.
Atlet asal Jayapura, Eqman Yance Elektriko Kafiar, tampil gemilang dengan membawa pulang empat medali, yaitu dua perak dan dua perunggu.
Pada hari pertama, 15 November, Eqman membuka rangkaian perlombaannya dengan medali perunggu di nomor 400 Meter U20 Putra melalui catatan waktu 48.48 detik.
Eqman kemudian kembali menambah perolehan medali melalui nomor U20 Mixed 4×400 Meter Relay yang mencatatkan waktu 3:48.14 pada 18 November.
Pada nomor individu, Eqman meraih medali perak di 200 Meter U20 Putra dengan waktu 21.57 detik pada 17 November.
Ia juga memperkuat tim Indonesia di nomor Mixed 4×100 Meter Relay, yang menutup perlombaan dengan medali perak melalui waktu 45.69 detik.
Di nomor jarak menengah, Fransisko Adrianto Makaminang asal Boven Digoel tampil pada 1.500 Meter U20 Putra.
Fransisko mencatatkan waktu 4:01.40 dan finis di posisi keempat pada perlombaan yang digelar 15 November.
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengpresiasi atas partisipasi dua atlet PAC tersebut di ajang regional ini.
“Eqman dan Fransisko berhasil menunjukkan performa yang konsisten dan daya juang tinggi di level Asia Tenggara. Prestasi mereka semakin menegaskan kualitas Papua Athletics Center sebagai pusat pembinaan yang mampu melahirkan atlet-atlet baru yang kompetitif,” ucap Luhut.
Claus Mawafma, Direktur & EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, mengapresiasi penampilan Eqman dan Fransisko.
Claus melihat pencapaian mereka sebagai indikasi kuat bahwa pembinaan atletik berbasis daerah telah menunjukkan kemajuan yang nyata.
“Penampilan Eqman dan Fransisko di SEA Youth 2025 menunjukkan perkembangan yang terus berjalan di PAC. Hasil yang mereka capai menjadi masukan penting bagi proses pembinaan selanjutnya,” ujar Claus.
Dikatakan, dengan prestasi ini menegaskan nilai dari kerja sama yang kami bangun bersama PB PASI. PT Freeport Indonesia akan terus mendukung upaya penguatan program pelatihan dan pendampingan agar para atlet Papua dapat tampil semakin kompetitif di berbagai kejuaraan.
Papua Athletics Center (PAC) adalah Pusat Pelatihan Atletik Desentralisasi di Mimika, yang didirikan melalui kolaborasi strategis antara PB PASI dan PT Freeport Indonesia.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan potensi atletik di tingkat nasional sambil memberikan kesempatan yang lebih besar bagi atlet-atlet dari daerah.
PAC menawarkan pelatihan intensif, fasilitas unggul, dan pendampingan komprehensif yang secara rutin dievaluasi untuk memastikan peningkatan performa yang konsisten. (Redaksi)









