“Ke depan, kami berharap inovasi IPB dapat fokus pada talent dan dunia kerja yang dapat mendukung percepatan hilirisasi untuk majunya industri wilayah”.
JAKARTA, Koranpapua.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman.
Penandatangan MoU dilakukan oleh Deinas Geley, Wakil Gubernur Papua Tengah saat menghadiri Institut Pertanian Bogor Stakeholder Forum 2025 yang berlangsung di Garuda Main Hall 1, Nusantara Hall, Tangerang Banten, Sabtu 8 November 2025.
Deinas Geley menyebutkan pertemuan tersebut menjadi forum strategis yang tidak hanya mempertemukan gagasan.
Melalui forum tersebut juga menggerakkan kolaborasi nyata lintas sektor untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau Indonesia.
“Kami siap mengirim beberapa masyarakat untuk mengikuti pelatihan, seperti petani kopi. Sumber daya alam di Papua Tengah sangat luar biasa dan harus dikembangkan,” katanya dalam rilis yang diterima media ini, Senin 10 November 2025.
Sementara itu, Arif Satria, Rektor IPB mengatakan, mengundang Pemprov Papua Tengah berdiskusi terkait inovasi IPB yang dapat berkontribusi pada pembangunan di Papua Tengah.
“Ke depan, kami berharap inovasi IPB dapat fokus pada talent dan dunia kerja yang dapat mendukung percepatan hilirisasi untuk majunya industri wilayah,” ujar Arif. (Redaksi)










