BOVEN DIGOEL, Koranpapua.id- Pemerintah Provinsi Papua Selatan memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Boven Digoel 2024 melalui rapat koordinasi yang digelar Sabtu 2 Juli 2025.
Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Boven Digoel, Distrik Mandobo dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., Gubernur Papua Selatan.
Diperkirakan sekitar 100 peserta dari unsur TNI, Polri, KPU, Bawaslu, tokoh agama, serta instansi pemerintah daerah, hadir dalam rapat tersebut.
Untuk diketahui PSU Kabupaten Boven Digoel dijadwalkan berlangsung pada 6–8 Agustus 2025 sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada sebelumnya.
Dalam arahannya, Gubernur Apolo menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan menjelang serta selama pelaksanaan PSU.
Seluruh pihak diminta untuk menjunjung tinggi netralitas dan semangat demokrasi. Koordinasi lintas sektor juga diharapkan berjalan optimal agar setiap tahapan berlangsung sesuai ketentuan.
Sementara itu Lexi Romel Wagiu, Plt. Bupati Boven Digoel, menyampaikan harapan agar PSU dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan tidak lagi menimbulkan sengketa lanjutan.
Ia juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
KPU Kabupaten Boven Digoel pada kesempatan itu menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis telah diselesaikan.
Termasuk pendataan 42.000 pemilih, perekrutan 1.547 petugas KPPS, serta distribusi logistik yang telah dimulai sejak 31 Juli 2025.
Bawaslu Provinsi Papua Selatan menyatakan bahwa pengawasan dilakukan secara ketat untuk memastikan pelaksanaan PSU sesuai dengan peraturan yang berlaku.
AKBP Wisnu Perdana Putra, Kapolres Boven Digoel menegaskan bahwa pengamanan telah disiapkan secara menyeluruh di setiap TPS dan lokasi strategis lainnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi selama proses pemungutan suara ulang berlangsung.
Sedangkan untuk pengamanan di Bandara Tanah Merah juga ditingkatkan untuk mendukung keamanan saat logistik PSU tiba di wilayah tersebut.
Letda Pas Hermawan, Danpos Kopasgat Bandara Tanah Merah, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan peningkatan pengamanan di lingkungan bandara guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
“Kami meningkatkan pengamanan di area bandara, khususnya saat kedatangan logistik PSU, agar seluruh proses berjalan tertib dan aman,” ujarnya.
Rapat koordinasi ditutup dengan ajakan bersama dari Gubernur Papua Selatan untuk menjaga stabilitas, menjunjung tinggi prinsip demokrasi, dan memastikan PSU berjalan damai, jujur, serta demokratis. (Redaksi)
Penulis; Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru