TIMIKA, Koranpapua.id- Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan kurang responnya pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait permintaan analisis jabatan.
Padahal Bupati telah mengeluarkan surat resmi terkait analisis jabatan di masing-masing OPD, namun sampai saat ini belum mendapatkan respon positif untuk menindaklanjuti surat tersebut.
“Saya dapat laporan bahwa masih banyak OPD yang kurang perhatian. Pimpinan OPD tidak menginstruksikan bawahannya untuk melakukan analisis jabatan,” ujar Bupati ketika memimpin apel gabungan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Senin 21 Juli 2025.
Terkait dengan ini, orang nomor satu di pemerintahan itu menginstruksikan kepada seluruh pimpinan OPD untuk segera menindaklanjutinya dalam satu minggu.
Menurut Bupati, evaluasi ini dapat memperkuat efektivitas kinerja birokrasi, sekaligus memastikan pelayanan pemerintah semakin profesional dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Evaluasi jabatan itu juga bertujuan untuk mendukung kepemimpinan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong yang saat ini sedang melakukan evaluasi menyeluruh, terhadap struktur dan tata kerja OPD yang telah berjalan lebih dari lima tahun terakhir.
Bupati menegaskan bahwa penataan birokrasi menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi yang sedang digalakkan.
“Kita sedang melakukan penataan birokrasi, mulai dari kelembagaan hingga peningkatan kualitas SDM. Jika penataan reformasi birokrasi dilakukan dengan baik, maka pelayanan publik juga akan semakin baik,” pungkasnya.
Ia meminta seluruh pimpinan OPD yang belum menyesuaikan struktur organisasi sesuai tugas pokok dan fungsi untuk segera melaporkannya.
“Segera kembalikan (dokumen penyesuaian struktur organisasi-Red) agar bisa dibahas bersama DPRD dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah,” tegasnya.
Ia menilai struktur organisasi Pemkab Mimika yang telah berjalan lebih dari lima tahun perlu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan daerah, arah pembangunan, serta visi-misi bupati dan wakil bupati. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










