NABIRE, Koranpapua.id- Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah terus melakukan berbagai terobosan di bidang pendidikan.
Salah satunya adalah segera membebaskan biaya sekolah (pendidikan gratis) di seluruh wilayah Papua Tengah.
Meski tidak menyebutkan secara rinci, apakah pembebasan biaya pendidikan akan juga diterapkan pada lembaga pendidikan swasta, namun sesuai rencana program ini akan diluncurkan pada Bulan Agustus 2025.
Meki Nawipa, Gubernur Papua Tengah menyampaikan kabar baik ini ketika memberikan sambutan saat pelantikan Rektor Uswim Nabire, Selasa 15 Juli 2025.
“Bulan Agustus, kita akan launching sekolah pendidikan gratis di Papua Tengah,” ujar Gubernur Meki.
Menurut Meki, pada tahap awal pemberlakuan program ini, akan difokuskan untuk satuan pendidikan SMA dan SMK yang ada di seluruh wilayah Papua Tengah.
Pemprov Papua Tengah akan memutuskan program pendidikan gratis akan mencangkup hingga ke jenjang pendidikan dasar, setelah melakukan evaluasi terhadap program yang sudah berjalan.
“Untuk SD dan SMP akan kita atur lagi, setelah program SMA dan SMK berjalan. Program ini menunjukkan komitmen Pemprov untuk pemerataan akses pendidikan,” pungkasnya.
Dikatakan, adanya inisiatif menerapkan program pendidikan gratis merupakan salah satu program prioritas utama yang diusung oleh Gubernur Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Deinas Geley selama masa kepemimpinan lima tahun kedepan.
Diharapkan melalui program sekolah gratis ini dapat meningkatkan kualitas SDM generasi Papua Tengah, serta mempersiapkan generasi muda agar lebih mampu bersaing dalam berbagai sektor. (Redaksi)