TIMIKA, Koranpapua.id– Dua pimpinan daerah, Johannes Rettob (JR), Bupati Mimika dan Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika tetap berkomitmen untuk menerapkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tidak saja terus mengingatkan pegawai untuk dispilin bekerja melayani masyarakat, tetapi juga disiplin dalam berpakaian termasuk sepatu yang dipakai saat berkantor.
Hari ini Selasa 22 April 2025, kedua pemimpin itu berbagi tugas sebagai langkah awal melakukan penegakan disiplin terhadap ASN.
Emanuel Kemong, diberikan kesempatan memimpin apel gabungan yang berlangsung di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan, SP3.
Pada kesempatan itu Wabup Emanuel mengingatkan seluruh pegawai agar dalam bekerja tidak menggunakan sistem ‘805’.
Istilah 805 yang disampaikan Wabup Emanuel ini berkaitan dengan dispilin pegawai dalam bekerja.
“Maksudnya itu masuk jam delapan (8) paraf daftar hadir, terus tidak buat apa-apa atau menghilang (0) dan nanti pukul lima (5) sore datang absen lagi dan pulang,” terang Wabup Emanuel.
Wabup Emanuel juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Bupati JR akan turun melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski demikian, Wabup menuturkan bahwa Sidak tersebut merupakan bagian dari kunjungan untuk melihat langsung kondisi OPD termasuk kehadiran pegawai dan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara pelaksanaan apel berlangsung, Bupati JR yang berada di belakang barisan pegawai secara diam-diam mengecek kerapian semua pegawai yang mengikuti apel.
Alhasil dalam kesempatan itu, Bupati JR mendapatkan sejumlah pegawai yang datang berkantor memakai sepatu kets.
Oleh Bupati JR, para pegawai tersebut diminta untuk maju berbaris di depan.
Kepada para pegawai Bupati JR mengingatkan bahwa berpakaian yang rapi mencerminkan kewibaan pemerintah.
Karenanya ketika berkantor wajib memakai pakaian yang rapi, termasuk sepatu yang sesuai dengan aturan.
“Harus memulai dari diri sendiri. Berpakaian rapi mencerminkan kewibawaan pemerintah. Datang ke kantor, gunakanlah sepatu yang sesuai, jangan berpakaian sembarangan,” tegur Bupati JR.
Ditegaskan, kedisiplinan ASN sangat penting, karena akan berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Karena jika pegawai mampu menunjukkan kedisiplinan, maka tugas dan tanggung jawabnya akan dijalankan dengan baik.
Kerapian dalam berpakaian juga berdampak pada peningkatan kualitas kerja.
“Hari ini saya panggil dan tegur langsung. Jika kedepan masih ada yang tidak disiplin, saya akan berikan sanksi tegas, sampai seluruh pegawai bisa 100 persen disiplin,” tegas Bupati JR. (Redaksi)