TIMIKA, Koranpapua.id- Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 Kabupaten Mimika, secara resmi diserahkan Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Proses penyerahan secara simbolis berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kamis 6 Februari 2025.
Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, penyerahan DPA ini sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025.
Karenanya pedoman pengelolaan pelaknaan keuangan daerah harus mengacu pada keputusan menteri tersebut.
“Keputusan Menteri Keuangan itu jelas, karenanya kita harus melaksanakannya dan perlu merasionalkan anggaran di tahun ini,” tegas Yonathan.
Ia mengingatkan APBD 2025 difokuskan pada sektor pelayanan publik yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Pengelolaannya harus tertib administrasi dan tepat sasaran serta akuntabel. Karenanya diperlukan manajemen kerja yang benar.
“Kalau kita melihat bahwa ini tujuannya untuk masyarakat juga. Jadi prinsip dari konteks manajemen kerja itu mesti diperhatikan. Pelaksanaannya harus ada manajemen kinerja,” pungkasnya.
Disampaikan meski ada 10 program prioritas yang menjadi perhatian pemerintah pusat termasuk pemerintah daerah, seperti masalah stunting.
Namun, untuk saat ini waktunya terbatas, sehingga difokuskan pada pelayanan publik yang dianggap bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dihadapan pimpinan OPD yang hadir, Yonathan berpesan bahwa DPA bukan hanya sebagai dokumen biasa.
Karena itu perlu menjadi perhatian bersama agar seluruh program Pemkab Mimika yang telah disetujui oleh DPRD dapat dikawal bersama.
Lebih jauh, dirinya meminta pada Sekretariat Dewan (Setwan) untuk menjalankan fungsi legislatif dalam melakukan pengawasan anggaran di pemerintahan.
Terutama dalam mengawasi pelaksanaan semua program yang telah dirumuskan bersama mulai dari Musrembang tingkat desa (kampung) hingga tingkat kabupaten.
“Jadi kalaupun ada sesuatu yang kurang pas, itulah fungsi pengawasan yang turun. Fungsi manajerial di kami. Sekda dan kepala OPD juga harus jalan, itu yang kita harapkan,” imbuhnya. (Redaksi)