TIMIKA, Koranpapua.id- Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI, Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP, Rabu 22 Januari 2025, disetujui tanggal 6 Februari dilakukan pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo.
Namun pelantikan itu hanya kepada kepala daerah yang tidak sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Jika menilik hasil RDP tersebut maka sudah dipastikan sembilan kepala daerah di Provinsi Papua Tengah tidak ada yang dilantik oleh Presiden Prabowo, karena semuanya masih bersengketa di MK.
Sembilan kepala daerah di Papua Tengah ini terdiri dari delapan kabupaten termasuk Gubernur Papua Tengah terpilih, Meki Nawipa- Deinas Geley.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah resmi menetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Meki Nawipa-Deinas Geley sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Papua Tengah, Meki Nawipa-Deinas Geley memperoleh 502.624 suara.
Paslon yang dijuluki MeGe ini mengungguli paslon lainnya di Pilkada Papua Tengah 2024.
Paslon nomor urut 1 Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak memperoleh 122.246 suara, Paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime memperoleh 106.664 suara, paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloysius Giyai memperoleh 373.721 suara.
Untuk Kabupaten Mimika, Calon Bupati dan Wakil Bupati, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL) ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Mimika, pada Senin 9 Desember 2024.
Pasangan JOEL berhasil meraih suara terbanyak dari dua rivalnya, berdasarkan hasil rakapitulasi suara tingkat kabupaten dengan memperoleh dukungan sebanyak 77.818 suara.
Berikut Sembilan Kepala Daerah Terpilih Provinsi Papua Tengah
- Provinsi Papua Tengah: Meki Nawipa-Deinas Geley
- Kabupaten Deiyai: Melkianus Mote-Ayub Pigome
- Kabupaten Dogiyai: Yudas Tebai-Yuliten Anouw
- Kabupaten Intan Jaya: Aner Maisini-Elias Igapa
- Kabupaten Mimika: Johannes Rettob-Emanuel Kemong
- Kabupaten Nabire: Mesak Magai-Burhanuddin
- Kabupaten Paniai: Yampit Nawipa- Ham Yogi
- Kabupaten Puncak: Elvis Tabuni-Naftali Akawal
- Kabupaten Puncak Jaya: Miren Kogoya-Mendi Wonerengga. (Redaksi)